Timnas U-17 Bikin Bangga! 4 Gol ke Gawang Yaman Antar Tiket ke Piala Dunia 2025

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Timnas U-17 Indonesia kian mendekati target besar mereka di ajang Piala Asia U-17 2025 yang digelar di Arab Saudi.

Baca Juga

34 Pemain Dipanggil untuk Persiapan Timnas U-17 Indonesia Menuju Piala Asia U-17 2025

Kemenangan meyakinkan 4-1 atas Timnas Yaman U-17 pada laga kedua Grup C, yang berlangsung di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Sports City, Jeddah, Senin (7/4/2025), menjadi langkah penting menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

Berkat kemenangan tersebut, skuad Garuda Muda yang dikomandoi oleh Zahaby Gholy kini telah mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan dan memuncaki klasemen sementara Grup C.

Tim asuhan pelatih Nova Arianto ini menunjukkan performa impresif yang menumbuhkan harapan besar publik Tanah Air.

Pada laga melawan Yaman, Timnas Indonesia U-17 tampil dengan susunan pemain yang sama saat menumbangkan Korea Selatan.

Dominasi Garuda Muda langsung terlihat sejak babak pertama, dengan gol pembuka dari Muhamad Zahaby Gholy di menit ke-15, disusul Fadly Alberto di menit ke-26.

Yaman sempat memperkecil ketertinggalan lewat penalti Mohammed Al Garash pada menit ke-48. Namun, Indonesia kembali bangkit. Dua gol penutup dari Evandra Floresta di menit ke-87 dan 89 keduanya melalui titik putih dan berkat assist cerdas dari Josh Holong Juniormenegaskan keunggulan Indonesia dengan skor akhir 4-1.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut gembira hasil positif tersebut. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh tim, dari pelatih hingga pemain.

"Saya ucapkan selamat. Kemenangan atas Yaman di laga kedua Piala Asia U-17 memastikan Timnas U-17 lolos ke babak perempat final sekaligus mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar," ujar Erick, dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (8/4/2025).

Namun Erick mengingatkan bahwa perjalanan belum usai.

“Perjuangan belum selesai. Seluruh pemain dan tim pelatih harus tetap fokus pada laga-laga selanjutnya untuk bisa meraih hasil terbaik di ajang ini,” tambahnya.

Erick Thohir juga menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental para pemain di tengah jadwal padat turnamen.

Lawan-lawan berat masih menanti, dan Timnas perlu menjaga intensitas permainan agar terus tampil konsisten.

“Pencapaian ini adalah hasil kerja sama banyak pihak. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh ofisial tim, Coach Nova, para pemain, orang tua, suporter, seluruh jajaran PSSI, dan tentunya Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan dukungan luar biasa,” tutup Erick Thohir.

Sebagai informasi, Indonesia sendiri memiliki sejarah manis di level kelompok umur Asia. Pada tahun 1990, Indonesia menembus semifinal Piala Asia U-16, dan pada 2018 berhasil mencapai perempat final Piala Asia U-17.

Editor : Zhafran Pramoedya