get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesan Ridwan Kamil pada Calon Pemimpin Jabar: Siap Menang, Siap Kalah

Yod,’Sah-sah Saja Iwan Mengklaim Mendapat Dukungan Gubernur Dedi Mulyadi’

Selasa, 08 April 2025 | 09:37 WIB
header img
Ketua Fraksi Golkar, DPRD Jabar,Yod Mintaraga.(Foto:Instagram/Yod_Mintaraga)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sepuluh hari jelang Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, suhu politik semakin hangat. Ketiga pasangan menggunakan waktu yang tersisa untuk meraih dukungan masyarakat dan mengklaim mendapat dukungan dari publik maupun tokoh masyarakat.

Seperti diketahui, KPU Kabupatn Tasikmalaya sudah menetapkan paslon Iwan Saputra-Dede Muksit Aly (Partai Golkar, PAN),  Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al-Ayubi (PPP, Gerindra, Demokrat dan PKS) dan paslon Ai Diantani (pengganti Ade Sugianto)-Iip Miftahul Paoz untuk bertarung pada PSU di 19 April mendatang.

Isu terkini, Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Amir Mahpud --akrab dipanggil Aming-- kecewa karena ada paslon yang mengklaim didukung Gubernur Dedi Mulyadi.

 "Kemarin, ada pasangan calon yang satu mengaku sahabat Kang Dedi, terpampang gambarnya dan gambarnya tersebar di mana-mana. Sekarang yang terbaru paslon satunya lagi juga me­nempelkan gambar Kang Dedi dengan menyebut Indung Aing dan Bapak Aing," ujar Aming, Selasa (8/4/2025).

Tokoh Golkar Tasikmalaya yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jabar, Yod Mintaraga menyebut, wajar saja jika H. Iwan Saputra mengklaim mendapat dukungan KDM, karena yang bersangkutan memang bersahabat sejak lama.

"Saya rasa sah-sah saja Iwan berkampanye dengan menggunakan gambar KDM, karena beliau adalah Gubernur Jabar, bukan hanya Gubernur milik satu partai. Terlebih pada Pilgub lalu pun KDM didukung dan disokong penuh oleh seluruh kader Golkar," tegas Ketua Depidar SOKSI Jabar ini.

Yod menyebut, popularitas KDM memang menjadi alasan setiap paslon untuk mencoba meraih coattail effect. "Jadi persahabatan KDM dengan Iwan yang berlangsung puluhan tahun, tentu digunakan secara maksimal untuk kemenangan Iwan pada PSU mendatang. Dan saya optimis kader Golkar itu yang akan memimpin Tasikmalaya dengan memenangkan PSU 19 April nanti," tegas Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini.

Sebelumnya, hasil Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024 mendapatkan gugatan dari pasangan nomor urut 2, kemudian MK memutuskan agar KPU Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan PSU Pilkada 2024 pada 60 hari ke depan terhitung sejak putusan, 24 Februari 2025.

MK saat itu memutuskan, Ade Sugianto tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Tasikmalaya dalam Pilkada 2024, karena terbukti telah menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya selama lebih dari dua periode. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut