get app
inews
Aa Text
Read Next : Menteri Koordinator AHY Tinjau Potensi Pengembangan Bendungan Jatiluhur

Peran Sentral PJT II di Kancah Asia: Aktif Dorong Pengelolaan Air Terpadu dalam Forum NARBO

Selasa, 22 April 2025 | 23:30 WIB
header img
PJT II di kancah Narbo. (Foto: Ist)

PURWAKARTA, iNewsBandungraya.id - Perum Jasa Tirta II (PJT II), garda terdepan BUMN dalam pengelolaan sumber daya air (SDA), kembali menunjukkan komitmennya di tingkat internasional. Kali ini, PJT II mengambil peran aktif dalam Webinar Internasional Network of Asian River Basin Organizations (NARBO) ke-5 yang berlangsung secara daring pada Senin (21/4/2025).

Mengusung tema "Exploring What The Future NARBO Activities Should Be and Promoting New IWRM (Integrated Water Resources Management) Using Advanced Information on New Technology and Socio-Economy in River Basins," forum ini menjadi wadah penting untuk membahas inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan dalam tata kelola SDA di seluruh Asia.

Kepercayaan besar diberikan kepada Direktur Utama PJT II, Imam Santoso, untuk menyampaikan sambutan pembuka. Kehadiran PJT II dalam forum prestisius ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain kunci dalam mendorong sinergi berbagai pihak dan pertukaran ilmu pengetahuan antarlembaga pengelola daerah aliran sungai (DAS) di tingkat regional.

"Partisipasi kami dalam forum internasional seperti NARBO ini adalah manifestasi komitmen Perum Jasa Tirta II untuk mendukung pengelolaan SDA yang berkelanjutan, berlandaskan kolaborasi dan pemanfaatan teknologi terkini. Melalui sinergi di tingkat regional ini, kami ingin menegaskan dedikasi kami dalam memajukan dialog, kolaborasi, dan inovasi dalam pengelolaan SDA. Ini adalah cerminan harapan PJT II untuk terus memperkuat kapasitas kelembagaan dan memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan air di Asia, khususnya Indonesia, selaras dengan visi dan misi pemerintah," ujar Imam Santoso dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Imam Santoso menyoroti partisipasi aktif NARBO dalam INBO (International Network of Basin Organizations) World General Assembly yang diadakan di Bordeaux, Perancis pada Oktober 2024. Langkah ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara NARBO dan INBO pada perhelatan World Water Forum ke-10 di Bali tahun sebelumnya.

"Pertemuan INBO secara garis besar terbagi dalam dua sesi utama, yakni tingkat tinggi (high level) dan tematik. Dalam sesi tingkat tinggi, fokus diskusi tertuju pada pengelolaan SDA di tingkat DAS dalam konteks pembiayaan dan pertanian. Sementara itu, sesi tematik menghadirkan lima pembahasan krusial terkait pengelolaan air di tingkat DAS, di mana saya berkesempatan menjadi salah satu panelis untuk membahas solusi berkelanjutan dalam pengendalian kualitas air," jelas Imam.

Imam Santoso juga berbagi informasi terkini mengenai perkembangan NARBO kepada para peserta daring dari berbagai negara. Salah satu kabar membanggakan adalah terpilihnya PJT II sebagai Anggota Tetap Biro Penghubung Dunia INBO yang mewakili kawasan Asia. Penunjukan ini secara resmi dikukuhkan selama World General Assembly INBO pada Oktober 2024.

"Selain itu, NARBO aktif terlibat dalam proyek dukungan peer to peer (P2P) untuk organisasi DAS di bawah inisiatif Twin Basin milik INBO. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan SDA yang berkelanjutan. NARBO juga memberikan kontribusi signifikan dalam program kemitraan Water Organizations Partnership for Resilience (WOP4R) yang diinisiasi oleh Asian Development Bank untuk memperkuat kapasitas teknis dan manajemen," tambah Imam.

Webinar NARBO ke-5 ini menghadirkan deretan pakar dan tokoh berpengaruh di bidang pengelolaan air dari berbagai institusi global. Setelah sambutan pembuka dari Direktur Utama PJT II, acara dilanjutkan dengan keynote presentation yang disampaikan oleh perwakilan UNESCO, Dr. Shahbaz Khan. Dalam presentasinya yang bertajuk "Co-Designing Practical Guidelines for Open Hydrology: Empowering River Basin Managers in Asia-Pacific," Dr. Khan berbagi wawasan berharga mengenai pengembangan pedoman hidrologi terbuka.

Sesi webinar berikutnya dibagi menjadi dua bagian yang menarik. Sesi pertama mengeksplorasi arah kolaborasi NARBO di masa depan, dipaparkan oleh Lance Gore dari Asian Development Bank (ADB) dengan judul "Shaping NARBO’s Future to Meet this Region’s Water Challenges." Sesi kedua membahas inovasi IWRM dengan memanfaatkan teknologi terkini, menghadirkan dua narasumber kompeten: Yuki Tanaka dari Sentinel Asia Secretariat – JAXA, yang menyampaikan "Overview of Sentinel Asia," dan Nilantha Dhanapala dari Mahaweli Authority, Sri Lanka, yang memaparkan "Water Management and Future Water Resources Development in Mahaweli Area in Sri Lanka."

Sebelum sesi penutupan, para peserta berkesempatan untuk berinteraksi langsung dalam sesi tanya jawab yang menghadirkan Prof. Dr. Khin Ni Ni Thein, Wakil Ketua NARBO dan Ketua Myanmar Water Academy. Beliau berbagi pengalaman mengenai dampak gempa bumi dan upaya pemulihan masyarakat Myanmar. Rangkaian acara kemudian ditutup dengan closing remarks yang disampaikan oleh Mr. Nobuyuki Ichihara, Sekretaris Jenderal NARBO sekaligus Direktur Jenderal Urusan Internasional Japan Water Agency.

Webinar NARBO ke-5 ini bukan sekadar forum diskusi strategis, melainkan juga menjadi platform krusial untuk mempererat kerja sama antarnegara dan institusi dalam mewujudkan pengelolaan DAS yang inklusif dan adaptif terhadap tantangan zaman. Acara ini berhasil menarik ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, peneliti, pelaku industri, serta para pembuat kebijakan dari berbagai negara di Asia, termasuk Indonesia. Sejak awal pendiriannya, NARBO memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung implementasi Integrated Water Resources Management (IWRM) melalui berbagai program pelatihan, pertukaran informasi, serta peningkatan kapasitas organisasi pengelola DAS.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut