Komdis PSSI Tegur Keras Persib Bandung Usai Laga Kontra Bali United, Ada Apa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Komite Disiplin (Komdis) PSSI resmi mengeluarkan teguran keras kepada Persib Bandung atas pelanggaran regulasi dalam laga melawan Bali United yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (18/4/2025). Teguran ini tertuang dalam surat resmi bernomor 153/L1/SK/KD-PSSI/IV/2025.
Dalam surat tersebut, Komdis PSSI menyebut adanya pelanggaran serius berupa masuknya individu-individu yang tidak berwenang ke area terbatas stadion (Field of Play dan Operational Area) usai pertandingan. Area tersebut seharusnya hanya boleh diakses oleh pemain, ofisial, dan pihak berwenang.
“Klub Persib Bandung melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terdapat penonton atau personel yang memasuki area FOP dan OA setelah pertandingan, dan pelanggaran ini diperkuat dengan bukti yang cukup,” tulis Komdis PSSI dalam suratnya.
Komdis juga mengingatkan seluruh peserta Liga 1 untuk meningkatkan pengawasan serta menjaga keamanan dan profesionalisme di lingkungan pertandingan. Klub juga diminta lebih memperhatikan tindakan para pendukungnya agar tidak menyalahi aturan yang berlaku.
Teguran ini datang di tengah performa impresif Persib Bandung yang tengah memburu gelar juara Liga 1 musim 2024/2025. Kemenangan 2-1 atas Bali United pada pekan ke-29 menjadi langkah penting bagi skuad asuhan Bojan Hodak untuk semakin dekat dengan gelar back-to-back.
Dengan lima laga tersisa, Persib hanya membutuhkan tambahan delapan poin untuk mengunci gelar juara secara matematis. Jika target itu tercapai, mereka akan mengoleksi 69 poin jumlah yang tidak bisa lagi dikejar oleh pesaing terdekat, Dewa United, yang kini memiliki 54 poin.
Jadwal Persib ke depan terbilang menantang. Mereka akan menghadapi tiga laga kandang melawan PSS Sleman, Barito Putera, dan Persis Solo, serta dua laga tandang kontra Malut United dan Persita Tangerang. Konsistensi dan fokus akan menjadi kunci dalam meraih target akhir musim.
Meski unggul di atas kertas, Bojan Hodak menolak menganggap enteng laga akhir pekan ini melawan PSS Sleman. Ia menilai tekanan justru semakin besar karena ekspektasi kemenangan mutlak dari publik.
“Pertandingan seperti inilah yang bisa jadi paling sulit. Semua orang mengira kami pasti menang, dan itu bisa menjadi tekanan tambahan,” ujar Hodak, dikutip dari laman resmi Persib, Kamis (24/4/2025).
Pelatih asal Kroasia itu juga menyoroti performa solid PSS saat kalah tipis 0-1 dari Dewa United. “PSS bermain sangat bagus saat itu. Kami harus benar-benar siap dan fokus untuk menang,” tegasnya.
Kemenangan atas PSS Sleman bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga akan menjadi langkah krusial dalam perjalanan Persib menuju podium juara Liga 1.
Editor : Agung Bakti Sarasa