MPW Pemuda Pancasila Jabar Dukung Pemberantasan Premanisme, Fokus Konsolidasi Internal Anggota

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Barat menggelar halal bihalal sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi dan menyelesaikan berbagai persoalan internal organisasi.
Ketua MPW Pemuda Pancasila Jabar, Dian Rahadian menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi tradisi pasca-Lebaran, tetapi juga sebagai titik balik konsolidasi dan pembenahan organisasi.
“Kita jadikan Halal Bihalal ini sebagai wadah untuk saling memaafkan dan menyelesaikan berbagai masalah yang sempat muncul. Syukurlah, banyak di antaranya yang sudah selesai dengan baik,” ungkap Dian, dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).
Dengan anggota yang kini menembus angka 200 ribu orang, Pemuda Pancasila di Jawa Barat menghadapi tantangan besar dalam menjaga soliditas dan arah gerak organisasi. Dian menegaskan, konsolidasi menjadi agenda harian yang tak bisa ditawar.
“Tidak ada hari tanpa konsolidasi. Kami ingin memastikan bahwa jumlah anggota yang besar ini menjadi kekuatan yang produktif dan tidak malah menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Pemuda Pancasila ingin menjadi organisasi yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, bukan justru menjadi beban.
Dalam kesempatan yang sama, Dian juga menyampaikan dukungan penuh kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, atas langkah-langkah strategisnya dalam memberantas praktik-praktik premanisme.
“Pak Dedi memiliki niat yang baik. Tidak boleh ada warga Jawa Barat yang hidup dalam ketakutan dan kecemasan. Kami mendukung upaya beliau, termasuk kerja sama dengan TNI dan Polri,” ujarnya.
Dian juga menekankan bahwa premanisme bukan persoalan organisasi, melainkan perilaku individu yang bisa muncul di mana saja—termasuk di lingkungan ormas, OKP, bahkan institusi formal sekalipun.
“Oleh karena itu, Pemuda Pancasila siap berkolaborasi dengan Gubernur, TNI, dan Polri untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan tertib di Jawa Barat,” tegasnya.
Editor : Agung Bakti Sarasa