Dede Chandra Dorong Peningkatan Layanan untuk Lansia di Jabar

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id- Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Demokrat, Dede Chandra Sasmita menekankan pentingnya peningkatan pelayanan bagi lanjut usia (lansia).
Hal tersebut, menurut Kang Dechan -sapaan akrabnya, merupakan bagian dari komitmen pemerintah. Yakni memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kita harus memastikan para lansia tidak hanya di penuhi kebutuhan dasarnya. Tetapi juga di berikan ruang untuk tetap aktif dan produktif di lingkungan sosialnya.” ungkap Dechan saat menggelar Penyebarluasan Perda Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia di Desa Petir Kabupaten Bogor, Jumat (11/4/2025) lalu.
Menurut anggota Komisi I DPRD Jabar ini, pelayanan terhadap lansia tidak cukup hanya pada aspek kesehatan. Tapi juga harus mencakup penyediaan fasilitas umum yang ramah lansia, layanan sosial, serta program-program pemberdayaan.
Dechan juga mendorong adanya peningkatan alokasi anggaran untuk program-program khusus lansia, termasuk layanan homecare. Juga pemeriksaan kesehatan rutin, serta pelatihan keterampilan ringan yang sesuai dengan kondisi fisik lansia.
“Ini bukan soal belas kasihan, tapi soal keadilan sosial dan penghormatan terhadap mereka yang telah berjasa bagi pembangunan daerah kita,” tegas legislator dari Dapil VI Kabupaten Bogor tersebut.
Dechan menyampaikan bahwa jumlah lansia di Jawa Barat terus meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut karena tingkat harapan hidup orang Indonesia, termasuk di Jawa Barat terus meningkat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2005 ini jumlah penduduk lansia atau berusia di atas 60 tahun di Jawa Barat mencapai 5,82 juta jiwa. Jumlah ini mewakili sekitar 11,48% dari total penduduk Jawa Barat pada tahun 2025 yang mencapai 50,76 juta jiwa.
“Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret dari pemerintah daerah. Untuk memastikan bahwa para lansia mendapatkan hak dan perhatian yang layak,” tegas politikus Partai Demokrat ini. (*)
Editor : Abdul Basir