get app
inews
Aa Text
Read Next : Arkeolog Temukan Bukti Praktik Kanibalisme di Inggris

Bukti Mengerikan Gladiator Bertarung dengan Singa Terungkap dari Kerangka Kuno di Inggris!

Jum'at, 25 April 2025 | 11:05 WIB
header img
Lukisan Gladiator lawan Singa. (Foto: Ancient Origin)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Selama ini, gambaran gladiator gagah berani yang bertarung sengit melawan singa buas lebih sering menghiasi layar perak dan lembaran sejarah kuno. Namun, kini, arkeologi memberikan bukti nyata yang mencengangkan tentang kebenaran adegan mendebarkan tersebut. Sebuah penemuan kerangka di York, Inggris, mengungkap bekas gigitan mengerikan dari seekor kucing besar, kemungkinan seekor singa, di bagian panggulnya.

Kerangka pria yang diperkirakan berusia antara 26 dan 35 tahun saat meninggal dunia itu ditemukan dan dimakamkan antara 1.825 hingga 1.725 tahun yang lalu. Lokasi penemuan yang berada di Driffield Terrace diyakini oleh para arkeolog dari York Archaeological Trust sebagai kuburan gladiator. Area tersebut terletak di sepanjang jalan Romawi kuno yang melintasi York. Sebelumnya, di lokasi ini juga ditemukan 82 kerangka pria muda dan sehat lainnya.

Meskipun catatan dan karya seni Romawi seringkali menggambarkan pertarungan antara manusia dan hewan, bukti fisik keberadaan gladiator dan jenis pertempuran yang mereka hadapi demi hiburan publik sangatlah langka. Bekas gigitan yang ditemukan pada kerangka era Romawi di York ini menjadi bukti fisik pertama yang secara langsung mengonfirmasi bahwa gladiator memang bertarung melawan binatang buas.

Para akademisi yang meneliti temuan ini memastikan bahwa bekas luka pada tulang tersebut jelas dan teridentifikasi berasal dari gigitan seekor kucing besar setelah dilakukan perbandingan dengan bekas gigi hewan modern. Pria malang ini diperkirakan hidup pada abad ke-3 Masehi, ketika York dikenal sebagai Eboracum, sebuah kota dan pangkalan militer penting di provinsi Romawi Britannia.

Profesor Becky Gowland dari Departemen Arkeologi Universitas Durham menyatakan, "Ini adalah analisis baru yang menarik dan bukti langsung pertama dari tontonan manusia dan hewan di Inggris masa Romawi. Ini juga memunculkan pertanyaan penting tentang bagaimana hewan eksotis diangkut ke seluruh Kekaisaran Romawi."

Para peneliti kini berupaya mengungkap lebih lanjut bagaimana seekor singa bisa berada dan dipelihara di Inggris pada masa itu, serta bagaimana kehidupan seorang gladiator di wilayah pinggiran Kekaisaran Romawi.

"Bekas gigitan itu kemungkinan besar disebabkan oleh seekor singa, yang mengonfirmasi bahwa kerangka yang dikubur di pemakaman itu adalah seorang gladiator, bukan tentara atau budak seperti dugaan awal. Ini juga merupakan konfirmasi pertama tentang interaksi manusia dengan karnivora besar dalam konteks pertempuran atau hiburan di dunia Romawi," jelas Malin Holst, seorang dosen arkeologi di Universitas York.

Penemuan yang menggemparkan ini tidak hanya memperkuat catatan sejarah dan seni Romawi, tetapi juga membuka jendela baru untuk memahami sisi gelap dan brutal dari hiburan publik di masa lalu, serta kompleksitas logistik Kekaisaran Romawi dalam mendatangkan dan memelihara hewan-hewan eksotis untuk tontonan yang mengerikan.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut