Fantastis, EV-READY Bawa Teknologi Kendaraan Listrik Indonesia ke Abu Dhabi

JAKARTA,iNews BandungRaya.id - Perusahaan teknologi kendaraan listrik asal Bandung, Jawa Barat, hadir dalam ajang EV terbesar di Abu Dhabi Uni Emirat Arab.

Yaitu melalui President EV-READY Group Raine Renaldi yang menjadi pembicara dan mempromosikan Metro Kapsul dan juga program Smart City di Indonesia.

Baca Juga

Mudik Lebaran 2025, PLN Siapkan 1.000 Unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatera

Raine mendapat undangan dari pihak EVIS Abu Dhabi sebuah event yang didukung penuh oleh Kementrian Energi dan Infrastruktur UEA sesaat setelah dia mengumumkan partisipasinya pada event besar lain di Dubai.

Gayung bersambut, Raine pun menyanggupi permintaan tersebut dan menjadi salah satu line up speaker dan satu-satunya perwakilan dari Indonesia.

“Saya rasa ini menjadi kesempatan yang bagus untuk mempromosikan teknologi EV Indonesia, khususnya Metro Kapsul bersama EV-READY. Terlebih lagi beberapa pihak di Timur Tengah sudah menyatakan ketertarikannya secara langsung,” kata Raine Renaldi saat panel diskus pada tanggal 23 April 2025.

Baca Juga

PLN Mobile EVenture 2024 Hadir di Bandung, Dorong Masyarakat Berkendara Kendaraan Listrik

Dia menyatakan bahwa Program Smart City di Indonesia saat ini sedang terus disempurnakan. Sudah lebih dari 100 kota di Indonesia yang mengajukan proposal konsep smart city mereka pada kementrian terkait.

“Saat ini saya mendapat data bahwa sudah lebih dari 100 kota di Indonesia yang submit proposalnya ke beberapa kementrian terkait, berhubung saya juga didapuk sebagai Ketua Asosisasi Provider Smart City (APSCI) maka program ini harus kita dorong,” tuturnya.

Raine menambahkan bahwa dengan keterlibatannya dalam mendorong upaya kota pintar ini, bukan karena sebagai ketua asosisasi saja, namun jauh lebih aktif dengan membantu beberapa kota dan daerah di Indonesia untuk memecahkan masalah.

Baca Juga

BYD Motor Indonesia Tampilkan Kendaraan Listrik Unggulan di GIIAS Bandung 2024, M6 Jadi Sorotan

Salah satunya dengan mengupayakan Metro Kapsul menjadi transportasi publik di Bandung dan Makasar, dan juga menginisiasi program konversi kendaraan roda dua.

“Kita ini bangsa yang besar, untuk motor roda dua saja jumlahnya ada 129 juta motor, ini kalo semuanya di konversi jadi motor listrik, masalah polusi kita pasti akan berkurang drastis,” ucapnya.

Saat dihubungi melalui telepon, Raine mengatakan bahwa audiens di Abu Dhabi terkaget-kaget saat mendengar jumlah kendaraan di Indonesia.

Baca Juga

BYD M6 Hadir dengan Teknologi Canggih dan Fitur Keselamatan Terbaru: Uji Performa di Rute Bandung

Bahkan Roger Atkins yang saat itu menjadi moderator panel diskusi, mengaku takjub dengan angka tersebut.

“Semua kaget dengan jumlah yang saya sebutkan, bahkan Roger Atkins (Modetor Panel Diskusi) takjub, tentunya mereka sangat tertarik untuk masuk pasar Indonesia," kata dia.

Saat ini penetrasi merek-merek baru kendaraan listrik semakin massif, mereka berlomba untuk mendapatkan pangsa pasar yang besar di Indonesia.

Baca Juga

Setiap Kamis dan Jumat, Kendaraan Emisi Dilarang Masuk ke Gedung Sate

Walaupun merek tersebut didominasi oleh merek Tiongkok, namun ada beberapa merek lokal yang memiliki citra kuat seperti Alva, Tangkas, dan EV-Ready. (*)

Editor : Rizki Maulana