get app
inews
Aa Text
Read Next : Dede Chandra Dorong Peningkatan Layanan untuk Lansia di Jabar

Ketua Komisi I DPRD Jabar Soroti Pentingnya Merit Sistem dalam Seleksi JPT

Rabu, 30 April 2025 | 16:05 WIB
header img
Ketua Komisi 1 DPRD Jabar, Rahmat Hidayat Djati. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ketua Komisi I DPRD Jabar, Rahmat Hidayat Djati menekankan pentingnya merit sistem manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam perekrutan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) dili lingkungan Pemprov Jabar.

Diketuai, Pemprov Jabar tengah melakukan uji kompetensi seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT). Uji kompetensi dilakukan untuk mengisi jabatan Kepala Dinas dan Kepala Biro yang kosong di lingkungan Pemprov Jabar.

“Soal kekosongan eselon II di lingkungan Pemprov Jabar Kita minta Gubernur dalam hal ini melalui BKD memperhatikan merit sistem,” kata Rahmat Hidayat Djati, Rabu (30/4/2025).

Selain, merit sistem, Rahmat melanjutkan, aspek berikutnya tentu pengalaman ASN di dinas yang relevan. Artinya jangan sampai yang terjadi adalah asal loncat pagar. 

Misalnya dari Dinas Pariwisata dan kebudayaan lalu ke Dinas Pendidikan lalu Ke Badan Pendapatan. Karena beberapa waktu terakhir pihaknya sering mendapat keluhan terkait fenomena tersebut. 

"ASN kan juga perlu memperhatikan bidang keahlianya. Jangan asal loncat pagar demi mengejar persyaratan tertentu. Jenjang karir juga perlu diperhatikan," cetusnya.

Rahmat melanjutkan, aspek lain yang perlu diperhatikan adalah masukan lokal. Misal dari para pensiunan atau pihak terkait dalam dinas tersebut. "Contohnya kalau yang mengisi Sekwan itu kan perlu perhatikan pendapat Ketua DPRD lah," ucapnya.

Rahmat sendiri juga tidak mempersoalkan langkah Pemprov dalam menjaring ASN daerah dalam seleksi itu. "Yang penting kan memenuhi kriteria dan aspek tadi. Seperti soal merit system diperhatikan," terangnya.

Rahmat menambahkan, Pemprov atau Gubernur Jabar Dedi Mulyadi harapanya tidak menekankan timbal balik politis atau pertimbangan orang dekat dalam seleksi JPT itu. 

"Harusnya tidak ya, jadi walaupun ada kesempatan semua ASN bisa menempati posisi-posisi eselon II di Pemprov Jabar ya mempertimbangkan aspek-aspek tadi," terangnya.(*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut