Kalah Dramatis, Barcelona Kecewa Kepemimpinan Wasit yang Dituding Fans Real Madrid

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Kekalahan dramatis Barcelona dari Inter Milan pada semifinal Liga Champions 2024/2025 menyisakan kontroversi. Klub asal Catalunya itu mengeluhkan sejumlah keputusan wasit Szymon Marciniak yang dianggap merugikan mereka dalam laga leg kedua yang berlangsung di Stadion San Siro, Selasa (6/5/2025) waktu setempat.

Laga penuh tensi tinggi itu berakhir dengan skor 4-3 untuk Inter Milan setelah melalui babak perpanjangan waktu. Hasil tersebut membuat Barcelona tersingkir dengan agregat tipis 6-7, mengubur harapan mereka melaju ke partai final.

Baca Juga

Laga Sengit 120 Menit! Inter Milan Amankan Tiket Final Liga Champions Usai Bungkam Barcelona

Bek Barcelona, Eric Garcia, tak menutupi kekecewaannya terhadap kepemimpinan Marciniak. Ia menilai sejumlah keputusan wasit asal Polandia tersebut tidak berpihak kepada timnya.

"Sial, saya tidak tahu apa yang terjadi di stadion ini. Kami mengalami tiga momen buruk. Sesuatu selalu terjadi pada kami di sini," ujar Garcia, dikutip dari OK Diario.

"Kita semua tahu apa yang terjadi dengan wasit ini terakhir kali kami bertanding," tambahnya, menyindir pengalaman masa lalu timnya dengan Marciniak.

Baca Juga

Barcelona dan Inter Milan Berbagi Angka di Semifinal Liga Champions 2024/2025

Salah satu momen yang dipermasalahkan adalah keputusan wasit memberikan penalti kepada Inter Milan setelah Lautaro Martinez dijatuhkan oleh Pau Cubarsi. Sementara, insiden serupa yang melibatkan pemain Barcelona tidak mendapat perlakuan serupa.

Kontroversi kian membesar karena Marciniak sebelumnya sempat disorot publik sebagai sosok yang berpihak pada rival abadi Barcelona, Real Madrid.

Kecurigaan itu mencuat usai beredarnya video dirinya di ruang ganti dengan membawa tas berlogo Madrid, serta keputusan-keputusan meragukan dalam laga Real Madrid kontra Atletico Madrid di babak 16 besar.

Baca Juga

Hasil Bola Tadi Malam: PSG Singkirkan Liverpool, Barca Lolos Perempat Final Liga Champions

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, turut menyuarakan kekecewaannya atas sejumlah keputusan wasit meski berusaha menahan diri.

"Beberapa keputusan 50-50, tapi selalu menguntungkan Inter. Tentu saja itu menyakitkan. Namun kami harus menerimanya," kata Flick, dikutip dari Marca.
"Saya telah menyampaikan pendapat saya langsung kepada wasit, tetapi saya tidak akan membukanya di sini. Itu tidak adil bagi tim saya yang sudah bekerja sangat keras."

Dengan tersingkirnya Barcelona, Inter Milan memastikan satu tempat di final Liga Champions 2024/2025 yang akan digelar di Allianz Arena, Muenchen. Mereka tinggal menanti pemenang dari semifinal lainnya antara Paris Saint-Germain dan Arsenal.

Editor : Agung Bakti Sarasa