Kontras di Dua Kompetisi, Manchester United Masuk Final Liga Europa di Tengah Krisis Liga Inggris

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Manchester United mencetak prestasi gemilang di Eropa dengan memastikan tiket ke final Liga Europa, namun ironi terjadi di kompetisi domestik di mana mereka justru terseok-seok di papan bawah Premier League.
Setan Merah tampil dominan di semifinal Liga Europa dengan menyingkirkan wakil Spanyol, Athletic Bilbao. Kemenangan agregat meyakinkan 7-1 mengantar MU ke partai puncak yang akan digelar pada 21 Mei 2025 mendatang, menghadapi Tottenham Hotspur.
Kiprah MU di Liga Europa memang mengesankan. Dari 14 laga yang dijalani, pasukan Ruben Amorim belum sekalipun menelan kekalahan, sebuah kontras tajam dengan performa mereka di Liga Inggris.
Di Premier League, MU justru mencatatkan rekor buruk. Dari 35 pertandingan, mereka hanya mengoleksi 39 poin hasil dari 10 kemenangan dan 16 kekalahan. Hasil itu membuat mereka terdampar di peringkat ke-15 — posisi terendah klub sepanjang era Premier League.
Pelatih Ruben Amorim mengakui ada perbedaan besar antara atmosfer Liga Inggris dan Liga Europa. Ia menyoroti faktor fisik dan intensitas permainan sebagai tantangan utama yang dihadapi MU di kompetisi domestik.
“Liga Inggris sangat menuntut secara fisik, dan kami merasa lebih nyaman dengan ritme dan gaya permainan di Liga Europa,” ujar Amorim kepada Manutd.com. “Kami mengalami dua periode sulit di liga, terutama saat harus menyimpan pemain demi laga Eropa.”
Meski tengah terpuruk di liga, Manchester United masih memiliki peluang menutup musim dengan manis. Gelar Liga Europa menjadi harapan terakhir mereka untuk meraih trofi musim ini dan menebus kegagalan di kompetisi domestik.
Editor : Agung Bakti Sarasa