Kualitas Tidur Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak, Jika Terganggu Bisa Berdampak Negatif

JAKARTA - Tidur berkualitas bukan sekadar kebutuhan, tetapi juga fondasi penting bagi tumbuh kembang anak secara fisik, emosional, dan kognitif.
Studi menunjukkan bahwa gangguan tidur di usia dini dapat berdampak jangka panjang terhadap daya tahan tubuh, konsentrasi, hingga kestabilan emosi anak.
Sayangnya, banyak keluarga di Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam menciptakan tidur malam yang nyenyak. Salah satu penyebab utamanya adalah gangguan nyamuk.
Nyamuk tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga menjadi vektor penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), malaria, dan cikungunya.
Data dari World Health Organization (WHO) menunjukkan, jutaan kasus infeksi akibat nyamuk terjadi setiap tahun. Lebih dari sekadar risiko kesehatan, gangguan nyamuk juga berdampak pada gangguan tidur dan penurunan kualitas hidup anak dan keluarganya.
Dokter spesialis anak dr Yuni Astria SpA mengatakan, kualitas tidur optimal memegang peranan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak.
"Anak-anak yang tidur cukup dan nyenyak mengalami perkembangan kognitif dan fisik lebih baik dibandingkan mereka yang tidurnya terganggu," kata dr Yuni.
Saat tertidur nyenyak, ujar dr Yuni, tubuh anak memproduksi hormon pertumbuhan yang memperbaiki sel-sel tubuh, memperkuat tulang, mendukung pertumbuhan otot, dan membangun sistem kekebalan.
"Kondisi kekurangan tidur dapat mempengaruhi kesehatan dan perilaku anak. Anak kurang tidur biasanya mengalami penurunan semangat, kesulitan untuk fokus saat belajar, dan cenderung rewel," ujarnya.
Selain itu, tutur dr Yuni, kekurangan tidur juga dapat melemahkan daya tahan tubuh anak dan membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi seperti flu, batuk, dan masalah pencernaan.
Karena dr Yuni menyarankan orang tua untuk memperhatikan lingkungan tidur anak, khususnya tempat tidur dan ruangan yang bebas dari genangan air karena dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
"Gigitan nyamuk akan menyebabkan rasa tak nyaman dan mengganggu pola tidur anak. Tidur yang berkualitas merupakan salah satu fondasi utama dalam mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan kestabilan emosi anak," tutur dr Yuni.
Menurut dr Yuni, sayangnya, gangguan nyamuk seringkali menjadi pemicu anak sulit tidur nyenyak di malam hari.
"Sebagai dokter spesialis anak, saya menyarankan orang tua untuk menciptakan ruangan tidur nyaman dan bebas gangguan. Salah satu langkah sederhana, namun efektif adalah menggunakan pengusir nyamuk nyaman tanpa asap,” ucapnya.
Caca Tengker, Momfluencer mengatakan, ruangan tidur nyaman dan bebas gangguan nyamuk juga sangat penting. Sebab, anak yang masih kecil sangat mudah terbangun di malam hari gara-gara satu gigitan nyamuk dan hal itu membuatnya sulit tidur kembali.
“Sebagai seorang ibu, saya sangat memahami pentingnya tidur berkualitas bagi tumbuh kembang anak. Itulah mengapa saya percaya bahwa menciptakan suasana tidur nyaman dan bebas gangguan, hal sangat penting diperhatikan," kata Caca.
"GoodKnight menjadi salah satu solusi andalan saya, tanpa asap, efektif melindungi dari nyamuk,” ujar Caca.
Category Head-Home Insecticides Godrej Consumer Products Indonesia Adrian Junaidar Handayanto mengatakan, dalam setiap inovasi yang dihadirkan, harus memberikan manfaat nyata.
"GoodKnight Elektrik hadir sebagai solusi perlindungan dari gangguan nyamuk, bebas asap dan efektif membantu anak tidur lebih nyenyak,” kata Adrian.
Menurut Adrian, GoodKnight merupakan wujud komitmen Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI) menghadirkan perlindungan efektif bagi masyarakat Indonesia dari gangguan nyamuk yang mengganggu kenyamanan di rumah.
Editor : Agus Warsudi