Jadwal dan Niat Puasa Dzulhijjah 2025, Raih Pahala Berlimpah di 10 Hari Terbaik!

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Puasa di awal bulan Dzulhijjah menjadi salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Selama sembilan hari pertama bulan ini, umat Muslim memiliki kesempatan meraih pahala besar menjelang Hari Raya Idul Adha.

Puasa Dzulhijjah terdiri dari:

• 

  Baca Juga

  Puasa Tak Halangi Beckham Putra Berikan yang Terbaik untuk Persib

  Puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah,

• Puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah, dan

• Puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Baca Juga

Tinggalkan Salat saat Puasa, Batal atau Tidak? Ini Penjelasannya

Setiap hari dari rangkaian ini memiliki keutamaan tersendiri. Puasa Arafah menempati posisi paling utama karena berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW, dapat menghapus dosa satu tahun ke belakang dan satu tahun ke depan. Sementara itu, puasa Tarwiyah juga disebut sebagai amalan yang sangat mulia menurut berbagai pendapat ulama.

Bagi Muslim yang tidak sedang berhaji, puasa Dzulhijjah menjadi momen berharga untuk memperkuat spiritualitas. Ini adalah waktu istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui puasa, doa, dan amal ibadah lainnya.

Jadwal Puasa Dzulhijjah Tahun 2025

Baca Juga

Banjir Tak Surutkan Semangat Puasa, Warga Bekasi Jalani Ibadah di Posko Pengungsian

Mengacu pada kalender Hijriah Kementerian Agama RI, 1 Dzulhijjah 1446 H diperkirakan jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Dengan begitu, berikut jadwal lengkap puasa sunnah:

• 28 Mei – 3 Juni 2025 (1–7 Dzulhijjah): Puasa Sunnah Dzulhijjah

• 4 Juni 2025 (8 Dzulhijjah): Puasa Tarwiyah

• 

  Baca Juga

  Bau Mulut Saat Puasa Bukan Masalah, Ini Solusi Alami dari dr. Zaidul Akbar

  5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah): Puasa Arafah

• 6 Juni 2025 (10 Dzulhijjah): Hari Raya Idul Adha (tidak boleh berpuasa)

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah

Baca Juga

dr. Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Tetap Bertenaga Saat Puasa

Nawaitu shauma syahri Dzulhijjah sunnatan lillâhi ta‘ala
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”

Jika belum sempat berniat di malam hari, seseorang tetap dapat melafalkan niat di pagi hari selama belum melakukan hal yang membatalkan puasa.

Editor : Rizal Fadillah