Sinergi Foundation dan ParagonCorp Kolaborasi Hadirkan Solusi Pemberdayaan Lewat Paradaya Movement

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Menjawab tantangan pengangguran dan kemiskinan yang masih menghantui Indonesia, Sinergi Foundation dipercaya menjadi mitra dalam program Paradaya Movement yang diinisiasi PT Paragon Technology and Innovation (ParagonCorp), Forum Zakat (FOZ), dan Sekolah Amil Indonesia (SAI). Program ini merupakan bentuk sinergi multisektor dalam menyusun solusi berkelanjutan berbasis zakat produktif.

Menurut data BPS per Februari 2025, angka pengangguran nasional mencapai 7,28 juta orang, dengan kelompok usia 19–24 tahun sebagai penyumbang terbesar. Sementara itu, jumlah penduduk miskin pada September 2024 masih berada di angka 24,06 juta.

Baca Juga

Sinergi Foundation Bentuk Dua Entitas Baru, Demi Maksimalkan Pengelolaan Dana Umat

Situasi ini menuntut intervensi strategis yang melampaui bantuan instan, dengan pendekatan pemberdayaan sebagai solusi jangka panjang.

Sinergi Foundation sampai dengan saat ini menjadi lembaga sosial yang konsisten dalam pengelolaan dana zakat untuk pemberdayaan memaknai zakat bukan sekadar kewajiban ibadah, tetapi juga sebagai investasi sosial untuk mengangkat harkat hidup para mustahik.

Hal ini sejalan dengan semangat Paradaya Movement, sebuah program pelatihan vokasional dari hulu ke hilir yang meliputi asesmen, pelatihan, magang, penempatan kerja, hingga pendampingan.

Dalam program ini, ParagonCorp berperan sebagai penyedia dana dan penghubung antara mustahik dan industri, FOZ serta SAI sebagai fasilitator program, dan 15 Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) termasuk Sinergi Foundation bertindak sebagai mitra pelaksana di lapangan.

Pelatihan yang digelar Sinergi Foundation selama November–Desember 2024 menyasar bidang keterampilan yang relevan dengan dunia kerja, seperti tata boga, barista, dan social media specialist.

Hasil dari pelatihan tersebut ditampilkan dalam acara Paradaya Movement 2.0 pada Rabu, 28 Mei 2025 di Paragon Community Hub, Jakarta Selatan.

Acara ini turut dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Menteri Ketenagakerjaan RI Prof. Yassierli, Ph.D., Deputi I Kemenko PMK Leontinus Edison, Ketua Umum FOZ Wildhan Dewayana, dan Group CEO ParagonCorp Harman Subakat.

“Paradaya Movement lahir dari keyakinan bahwa keberdayaan adalah hak semua orang,” ujar Harman Subakat. Ia meyakini bahwa setiap orang berhak untuk belajar, tumbuh, dan bangkit dengan dukungan yang tepat.

Sebagai bentuk nyata hasil pemberdayaan, Sinergi Foundation menghadirkan dua peserta pelatihan bakery Min Aminah dan Rosita yang menyajikan kudapan hasil buatan mereka berupa pizza roll dan cupcake. Salah satu peserta, Rosita, membagikan pengalaman dan hasil dari program ini.

“Sebelum pelatihan, saya hanya membuat kue dari dapur kecil rumah. Sekarang, saya bisa buat roti modern, mengemasnya, dan lebih percaya diri,” ujar Rosita haru. 

“Bagi saya, ini bukan sekadar pelatihan, tapi cara untuk bangkit kembali.” pungkasnya

Melalui program ini, Sinergi Foundation tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga menanamkan semangat kemandirian dan keyakinan diri kepada para peserta. Mereka yang semula terjebak dalam “penjara kemiskinan” kini mulai melangkah dengan kepala tegak,

Editor : Rizal Fadillah