Rendah Hati, Hodak Tak Menyangka Persib Juara Liga 1 Dua Musim Beruntun

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan rasa tak percaya setelah sukses membawa timnya meraih gelar juara Liga 1 dua musim berturut-turut. Menurutnya, mempertahankan gelar juara di kompetisi sepak bola Indonesia adalah tantangan besar.

"Tidak ada yang menduga. Anda tahu sendiri, sangat sulit untuk menjadi juara secara beruntun di Indonesia. Jadi, tidak ada yang mengira kami akan menang," ujar Hodak, dikutip dari laman resmi Persib, Selasa (3/6/2025).

Baca Juga

Persib Fokus Pemulihan Usai Juara, Bojan Jadwalkan Latihan Dimulai Akhir Juni

Pelatih asal Kroasia itu menjelaskan bahwa pada musim lalu ia memiliki keyakinan kuat saat Persib menembus empat besar. Namun, ia tidak memiliki ekspektasi serupa untuk musim 2024/25.

"Rasanya luar biasa karena saya sendiri tidak menyangka untuk musim ini. Jujur, musim lalu ketika kami masuk empat besar, saya sangat yakin akan menjadi juara. Tapi musim ini saya tidak yakin. Saya pikir kami tidak akan bisa meraih gelar itu," lanjutnya.

Dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Liga 1 selama dua musim berturut-turut (2023/24 dan 2024/25), Hodak menilai bahwa konsistensi performa menjadi faktor utama di balik keberhasilan Persib. Hal ini dicapai meskipun tim harus menghadapi berbagai tantangan sepanjang musim.

Baca Juga

Ditinggal Banyak Pemain, Bojan Hodak Siapkan Revolusi Skuad Persib untuk Musim Depan

"Saya rasa kunci utama kami adalah konsistensi. Kami memang menghadapi banyak masalah, mulai dari cedera pemain, sanksi, hingga jadwal yang padat karena bermain di AFC Champions League Two. Tapi kami punya skuad yang solid, ada 25 pemain yang siap tampil dan menunjukkan performa maksimal," ujarnya.

Menurut Hodak, siapa pun yang diturunkan tetap menunjukkan performa terbaiknya, dan hal itu yang membuat Persib bisa mempertahankan gelar juara.

Keberhasilan ini semakin mempertegas posisi Persib Bandung sebagai salah satu kekuatan utama di sepak bola nasional. Tim Maung Bandung membuktikan mampu menjaga stabilitas performa dalam kompetisi yang dikenal tidak mudah diprediksi dan penuh tekanan.

Editor : Rizal Fadillah