Update Terbaru! Bansos PKH dan BPNT 2025 Kapan Cair Menurut Kemensos

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Bansos PKH dan BPNT 2025 kapan cair menjadi topik hangat yang ditanyakan masyarakat sejak awal tahun. Banyak keluarga penerima manfaat (KPM) berharap bantuan cair tepat waktu untuk menopang kebutuhan harian mereka.
Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan bantuan rutin dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. PKH diberikan kepada keluarga miskin yang memenuhi kriteria pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak. Sementara BPNT diberikan dalam bentuk bahan pangan atau uang elektronik yang bisa dibelanjakan di e-warong.
Keduanya bersumber dari anggaran negara dan pendistribusiannya berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kemensos telah merilis jadwal pencairan bansos PKH dan BPNT tahun 2025 yang terbagi dalam empat tahap:
Tahap I: Januari – Maret 2025
Tahap II: April – Juni 2025
Tahap III: Juli – September 2025
Tahap IV: Oktober – Desember 2025
Menurut Dr. Asep Sasa Purnama, M.Si., Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos, "Jadwal pencairan telah disesuaikan dengan kebutuhan tahunan dan kesiapan anggaran, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan keterlambatan."
Penyaluran dilakukan melalui bank Himbara dan kantor pos sesuai domisili penerima.
Untuk memastikan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bantuan sosial, lakukan langkah berikut:
Melalui Website Kemensos
Akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id
Isi data sesuai KTP
Masukkan captcha dan klik "Cari Data"
Lewat Aplikasi Cek Bansos
Unduh aplikasi "Cek Bansos" di Play Store
Daftar akun dengan email dan nomor KTP
Masukkan wilayah dan cek status penerima
Pastikan data Anda sudah masuk dalam DTKS agar berpeluang mendapatkan bantuan.
Program ini terbukti membantu menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan akses layanan pendidikan serta kesehatan. Dalam jurnal Ekonomi Sosial dan Kebijakan Publik terbitan Bappenas (2023), disebutkan bahwa PKH mampu menurunkan tingkat putus sekolah hingga 15% di daerah 3T.
Bank Dunia dalam laporan Indonesia Social Assistance Reform Program (2022) juga menyatakan bahwa BPNT meningkatkan kualitas konsumsi rumah tangga miskin dan memperbaiki gizi anak.
Menteri Sosial RI, Dr. (H.C.) Tri Rismaharini, M.T., menjelaskan, "Kami terus memaksimalkan digitalisasi penyaluran bansos untuk menghindari penyimpangan dan memastikan semua KPM menerima haknya."
Sementara itu, Prof. Dr. Sri Rahayu, M.Si., Guru Besar Ilmu Sosial Universitas Padjadjaran, menambahkan, "Transparansi dan keberlanjutan program PKH dan BPNT sangat penting dalam menjaga stabilitas sosial masyarakat rentan."
Kementerian Sosial mengatur program ini melalui Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 15/HUK/2025. Dokumen ini mengatur mekanisme penyaluran, verifikasi penerima, hingga pengawasan distribusi.
Dashboard pemantauan bansos secara nasional juga telah tersedia secara terbuka di kemensos.go.id.
Pertanyaan seputar Bansos PKH dan BPNT 2025 kapan cair telah dijawab secara resmi oleh Kemensos. Empat tahap pencairan akan berlangsung sepanjang tahun, dan masyarakat dapat mengecek status penerima melalui situs atau aplikasi resmi.
Pastikan data Anda di DTKS sudah valid agar tidak terlewat dari bantuan. Program ini bukan hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga memperkuat perlindungan sosial nasional.
Editor : Rizal Fadillah