get app
inews
Aa Text
Read Next : Layanan SIM Keliling Kabupaten Bandung, Cek Jadwal Hari Ini Rabu 4 Juni 2025

Update Terbaru! Bansos PKH dan BPNT 2025 Kapan Cair Menurut Kemensos

Rabu, 04 Juni 2025 | 08:06 WIB
header img
Ilustrasi penyaluran bansos PKH dan BPNT. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Bansos PKH dan BPNT 2025 kapan cair menjadi topik hangat yang ditanyakan masyarakat sejak awal tahun. Banyak keluarga penerima manfaat (KPM) berharap bantuan cair tepat waktu untuk menopang kebutuhan harian mereka.

Mengenal Bansos PKH dan BPNT dari Kemensos

Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan bantuan rutin dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. PKH diberikan kepada keluarga miskin yang memenuhi kriteria pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak. Sementara BPNT diberikan dalam bentuk bahan pangan atau uang elektronik yang bisa dibelanjakan di e-warong.

Keduanya bersumber dari anggaran negara dan pendistribusiannya berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Bansos PKH dan BPNT 2025 Kapan Cair? Jadwal Resmi Kemensos

Kemensos telah merilis jadwal pencairan bansos PKH dan BPNT tahun 2025 yang terbagi dalam empat tahap:

  • Tahap I: Januari – Maret 2025

  • Tahap II: April – Juni 2025

  • Tahap III: Juli – September 2025

  • Tahap IV: Oktober – Desember 2025

Menurut Dr. Asep Sasa Purnama, M.Si., Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos, "Jadwal pencairan telah disesuaikan dengan kebutuhan tahunan dan kesiapan anggaran, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan keterlambatan."

Penyaluran dilakukan melalui bank Himbara dan kantor pos sesuai domisili penerima.

Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025

Untuk memastikan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bantuan sosial, lakukan langkah berikut:

  1. Melalui Website Kemensos

    • Akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id

    • Isi data sesuai KTP

    • Masukkan captcha dan klik "Cari Data"

  2. Lewat Aplikasi Cek Bansos

    • Unduh aplikasi "Cek Bansos" di Play Store

    • Daftar akun dengan email dan nomor KTP

    • Masukkan wilayah dan cek status penerima

Pastikan data Anda sudah masuk dalam DTKS agar berpeluang mendapatkan bantuan.

Manfaat Ekonomi dari PKH dan BPNT

Program ini terbukti membantu menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan akses layanan pendidikan serta kesehatan. Dalam jurnal Ekonomi Sosial dan Kebijakan Publik terbitan Bappenas (2023), disebutkan bahwa PKH mampu menurunkan tingkat putus sekolah hingga 15% di daerah 3T.

Bank Dunia dalam laporan Indonesia Social Assistance Reform Program (2022) juga menyatakan bahwa BPNT meningkatkan kualitas konsumsi rumah tangga miskin dan memperbaiki gizi anak.

Kutipan dari Pakar

Menteri Sosial RI, Dr. (H.C.) Tri Rismaharini, M.T., menjelaskan, "Kami terus memaksimalkan digitalisasi penyaluran bansos untuk menghindari penyimpangan dan memastikan semua KPM menerima haknya."

Sementara itu, Prof. Dr. Sri Rahayu, M.Si., Guru Besar Ilmu Sosial Universitas Padjadjaran, menambahkan, "Transparansi dan keberlanjutan program PKH dan BPNT sangat penting dalam menjaga stabilitas sosial masyarakat rentan."

Dokumen Resmi dan Dasar Hukum

Kementerian Sosial mengatur program ini melalui Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 15/HUK/2025. Dokumen ini mengatur mekanisme penyaluran, verifikasi penerima, hingga pengawasan distribusi.

Dashboard pemantauan bansos secara nasional juga telah tersedia secara terbuka di kemensos.go.id.

Penutup

Pertanyaan seputar Bansos PKH dan BPNT 2025 kapan cair telah dijawab secara resmi oleh Kemensos. Empat tahap pencairan akan berlangsung sepanjang tahun, dan masyarakat dapat mengecek status penerima melalui situs atau aplikasi resmi.

Pastikan data Anda di DTKS sudah valid agar tidak terlewat dari bantuan. Program ini bukan hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga memperkuat perlindungan sosial nasional.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut