Resmi Promosi ke Liga 1: PSIM Juara Liga 2, Bhayangkara dan Persijap Ikut Naik Kasta

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Liga 1 musim 2025/26 akan kedatangan tiga wajah baru yang sudah memastikan promosi dari Pegadaian Liga 2 2024/25. Ketiganya adalah PSIM Yogyakarta, Bhayangkara Presisi Lampung FC, dan Persijap Jepara, klub-klub dengan kisah perjalanan dan karakter unik yang siap meramaikan persaingan kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Bhayangkara FC Naik Kasta, Siapkan Kandang Baru di Lampung
Bhayangkara Presisi Lampung FC berhasil menjadi tim pertama yang mengamankan tiket promosi ke Liga 1 usai tampil dominan di fase delapan besar. Hanya semusim usai terdegradasi, Bhayangkara kembali ke papan atas dengan cepat.
Skuat mereka masih diperkuat sejumlah pemain berpengalaman seperti Ilija Spasojevic dan Dendy Sulistyawan. Pelatih Hanim Sugiarto memuji semangat tim, sementara COO klub, AKBP Sumardji, menyebut Bhayangkara siap membangun fondasi baru di Lampung, termasuk dengan memburu pemain nasional untuk memperkuat barisan skuad musim depan.
PSIM Yogyakarta Akhiri Puasa Panjang, Juara Liga 2 dengan Gagah
Setelah hampir dua dekade menanti, PSIM Yogyakarta akhirnya kembali ke Liga 1 dengan status juara Pegadaian Liga 2. Kemenangan atas Bhayangkara FC di partai final menjadi momen emosional bagi seluruh elemen klub.
Dikenal sebagai Laskar Mataram, PSIM memiliki sejarah panjang sejak 1929 dan menjadi salah satu pendiri PSSI. Caretaker pelatih Erwan Hendarwanto menyebut promosi ini sebagai anugerah yang dinantikan, hasil dari perjuangan kolektif tim. Sunni Hizbullah, salah satu pemain kunci, tak lupa mengapresiasi dukungan suporter fanatik seperti Brajamusti dan The Maident.
Direktur Utama PSIM, Liana Tasno, mengungkapkan bahwa perjalanan menuju Liga 1 adalah proses penuh tantangan yang sudah dimulai sejak 2019. Kini, PSIM siap mengangkat kembali semangat sepak bola Yogyakarta di pentas nasional.
Persijap Jepara Tunjukkan Taring, Kembali ke Elit Sepak Bola Indonesia
Persijap Jepara menuntaskan musim luar biasa mereka dengan meraih posisi ketiga di Pegadaian Liga 2 usai menundukkan PSPS Pekanbaru. Gol semata wayang dari Leo Lelis memastikan tiket promosi ke Liga 1, mengakhiri masa penantian sejak 2014.
Sebagai klub dengan akar kuat di Jepara, kota yang dikenal sebagai pusat kerajinan mebel dan ukiran, Persijap mengangkat identitas lokal lewat simbol-simbol budaya di dalam klub. Basis pendukung setianya, seperti Banaspati dan Jetman, turut memainkan peran penting dalam kebangkitan klub yang sempat terseok hingga Liga 3.
Persijap kini membawa semangat Laskar Kalinyamat ke kompetisi tertinggi tanah air, membuktikan bahwa tradisi dan semangat pantang menyerah tetap menjadi kekuatan utama.
Editor : Rizal Fadillah