Geo Dipa Jalin Dialog Bersama Warga Sekitar Proyek PLTP Patuha 2 di Ciwidey

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – PT Geo Dipa Energi (Persero) bersama dua kontraktornya, PT IKPT dan PT Wasa Mitra Engineering, mengadakan sesi konsultasi publik dengan masyarakat dari tiga desa yang berdekatan dengan lokasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha Unit 2.
Kegiatan ini digelar pada Rabu, 12 Juni 2025 bertempat di Bumi Meloka, Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Tiga desa yang turut diundang adalah Panundaan, Sugihmukti, dan Alamendah.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi awal fase Engineering, Procurement, and Construction (EPC) PLTP Patuha 2 berkapasitas 55 megawatt, yang termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda Kabupaten Bandung, para pimpinan kecamatan dari Ciwidey, Pasirjambu, dan Rancabali, serta utusan dari Jamintel Kejaksaan Agung RI dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung.
Patuha 2 Masuki Tahap EPC, Geo Dipa Siap Lanjutkan Pembangunan
Menurut keterangan dari Danang Maulana, selaku Manajer Proyek PLTP Patuha 2, kegiatan konsultasi ini menjadi penanda dimulainya fase EPC setelah proyek pengeboran tuntas pada 2023 lalu.
"Proyek ini ditargetkan mampu meningkatkan pemerataan pembangunan dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di sekitar wilayah proyek," ungkap Danang.
Kejaksaan Kawal Transparansi Proyek Energi Ramah Lingkungan
Devi Suryani, yang mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung, menjelaskan bahwa keterlibatan institusinya bertujuan untuk memastikan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek. Hal ini sejalan dengan agenda Nawacita poin ke-7 dari Presiden Republik Indonesia yang menitikberatkan pada reformasi tata kelola pemerintahan.
“Kejaksaan hadir untuk memberikan pendampingan hukum yang mendukung kesuksesan pembangunan nasional,” ujarnya.
Kontraktor Paparkan Kesempatan Kolaborasi untuk Warga Sekitar
Perwakilan dari kontraktor EPC, I Gusti Ngurah Rai Maman Udiyana, memaparkan sejumlah rencana dalam fase pembangunan. Di antaranya adalah pembukaan jalur komunikasi untuk pengaduan masyarakat, peluang keterlibatan tenaga kerja lokal, serta kerja sama dengan pelaku UMKM di wilayah Ciwidey dan sekitarnya.
“Kami berkomitmen pada aspek keselamatan kerja, pencapaian target proyek tepat waktu, dan menjaga mutu sesuai standar nasional,” ujarnya.
Antusiasme Warga Tinggi, Usulkan Perbaikan Akses Jalan dan Peluang Kerja
Dalam sesi diskusi terbuka, warga memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan usulan kepada pihak pengembang. Beberapa isu yang mencuat antara lain adalah kebutuhan pembukaan lapangan kerja untuk warga sekitar serta perbaikan infrastruktur seperti pemasangan rambu lalu lintas di titik rawan.
Sebagai bagian dari transparansi publik, peserta kegiatan juga menerima dokumen Ringkasan Penilaian Lingkungan Awal (Initial Environmental Examination/IEE) yang merangkum dampak proyek PLTP Patuha Unit 2 terhadap lingkungan.
Editor : Rizal Fadillah