get app
inews
Aa Text
Read Next : Farhan Desak Bandara Husein Dibuka Lagi, Kertajati Dinilai Merugikan Bandung

TPA Sarimukti Dibuka, Bandung Fokus Tekan Sampah Lewat Pengolahan Mandiri

Rabu, 18 Juni 2025 | 21:45 WIB
header img
Wali Kota Bandung, M Farhan. Foto: iNews/M Rafki.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Meski Zona 5 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti telah dibuka, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung tidak akan menambah jumlah ritase pengangkutan sampah ke lokasi tersebut.

Menurut Farhan, Pemkot Bandung memilih untuk tetap fokus pada peningkatan pengelolaan sampah secara mandiri di tingkat kota guna mengurangi ketergantungan terhadap TPA regional.

“Hari ini sudah kembali ke 140 ritase, tapi kami tidak akan terlena. Fokus utama tetap pada pengurangan volume sampah yang dikirim ke Sarimukti,” ujar Farhan saat ditemui di Bandung, Rabu (18/6/2025).

Alih-alih menambah kuota pengangkutan, Pemkot memilih memperkuat kapasitas fasilitas pengolahan sampah yang tersebar di beberapa titik di Kota Bandung. Farhan menyampaikan bahwa hingga 21 Juni mendatang, fasilitas-fasilitas ini ditargetkan bisa beroperasi dengan lebih maksimal.

Beberapa lokasi yang sudah berjalan antara lain tempat pengolahan sampah di kawasan Gedebage, fasilitas di Babakan Sari, dan pusat pengolahan di Taman Cibenying Selatan. Selain itu, pemrosesan sampah juga dilakukan di Jalan Patra Komala, Pasar Anyar, Tegalega, serta di Cicukang Holis yang sudah memiliki instalasi RDF (Refuse Derived Fuel).

“Fasilitas-fasilitas ini sudah mendekati kapasitas maksimal, sekitar 80 ton per hari,” jelas Farhan.

Selain itu, Pasar Caringin juga mulai mengelola sampah organik secara mandiri. Sementara di Kecamatan Bandung Kulon, Pemkot tengah mengoptimalkan operasional insinerator yang diharapkan dapat mengurangi timbunan sampah secara signifikan.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut