Okupansi Hotel Bandung Anjlok, PHRI Minta Insentif Pajak dan Dukung Event Rutin Pemkot

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bandung, Dodi Ahmad Sofiandi, memberikan dukungan penuh terhadap rencana Wali Kota Bandung Muhammad Farhan untuk menggelar kembali agenda pemerintahan di hotel-hotel di Kota Bandung.
Dodi mengapresiasi langkah tersebut dan berharap insentif yang diberikan tak hanya berbentuk kegiatan, tetapi juga kebijakan fiskal seperti pemotongan pajak penjualan dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk meringankan beban pelaku usaha hotel.
“Kami sangat mendukung jika Pak Farhan kembali mengadakan rapat-rapat di hotel. Namun, kami juga berharap insentif bisa berupa pengurangan pajak yang sangat membantu operasional hotel,” ujar Dodi saat ditemui, Kamis (19/6/2025).
Menurut Dodi, insentif pajak lebih efektif dibandingkan insentif yang mengharuskan hotel memberhentikan karyawan. PHRI juga menegaskan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di hotel bintang tiga di Bandung, meski ada pengurangan jam kerja dan rotasi karyawan demi efisiensi.
“Ini bukan PHK, tapi sistem kerja bergilir, misalnya seminggu kerja, seminggu libur, sebagai bentuk solidaritas agar tetap bertahan di masa sulit,” jelas Dodi.
Turunnya okupansi hotel di Bandung sangat terasa sejak keluarnya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi belanja pemerintah. Okupansi hotel turun drastis dari 80–85% menjadi 35–40%, yang berimbas pada pendapatan hotel yang hanya cukup untuk biaya operasional bahkan mengalami defisit.
Dampak penurunan okupansi ini juga terasa pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung, dimana sektor hotel dan restoran yang pada 2024 menyumbang Rp900 miliar berpotensi merosot hingga setengahnya tahun ini.
Sebagai solusi jangka menengah, PHRI mendukung rencana Pemkot Bandung menggelar event rutin minimal sebulan sekali, mulai dari event musik, olahraga, hingga seni budaya, yang diharapkan dapat meningkatkan okupansi hotel dan mendatangkan wisatawan.
“Event-event ini sangat positif untuk mendorong kunjungan wisatawan dan mendukung kebangkitan sektor perhotelan di Bandung,” tutup Dodi.
Editor : Rizal Fadillah