Farhan Dorong Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara, Strategi Dongkrak Ekonomi Jabar

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa meskipun Bandara Husein Sastranegara tidak layak untuk melayani pesawat berbadan besar seperti Airbus A330, Boeing 777, atau A380, bandara tersebut tetap memiliki potensi besar untuk penerbangan domestik dengan pesawat berukuran sedang.
Dalam keterangannya, Farhan menepis anggapan bahwa bandara Husein tidak layak dioperasikan kembali. Ia menyebut bahwa pesawat seperti Boeing 737, Airbus A320, hingga ATR sangat cocok mendarat di sana.
"Pesawat besar memang tidak mungkin. Tapi untuk jenis Boeing 737 dan A320, Husein sangat siap. Kami tidak mengincar penerbangan haji, tapi ingin mengembalikan fungsinya seperti 2019 saat menampung 4 juta penumpang per tahun," jelas Farhan pada Jumat (20/6/2025).
Menurutnya, banyak warga Jabar kini memilih terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma, yang menyebabkan potensi ekonomi untuk Jabar berpindah ke Jakarta.
"Yang diuntungkan siapa? Jakarta. Jawa Barat tidak mendapat dampaknya. Ini logika sederhana yang harus dipikirkan," tegasnya.
Ia juga memaparkan bahwa penurunan frekuensi penerbangan antarkota di Pulau Jawa terjadi karena infrastruktur jalan tol yang semakin terkoneksi. Sebaliknya, permintaan penerbangan dari kota-kota di luar Pulau Jawa seperti Bali, Medan, Makassar, dan Balikpapan terus meningkat. Rute ke negara ASEAN seperti Malaysia juga dinilai sangat menjanjikan.
"Sebelum pandemi, Bandung melayani hingga 4 juta penumpang per tahun, termasuk dari Johor. Kenapa tidak kita kembalikan potensi itu?" tambahnya.
Terkait upaya reaktivasi Bandara Husein Sastranegara, Farhan menyebut bahwa koordinasi antara Pemkot Bandung, Pemprov Jabar, dan Kementerian Perhubungan sudah berjalan. Ia berharap proses pengaktifan kembali bisa dilakukan secara bertahap.
"Kita tunggu keputusan dari pemerintah pusat. Harapannya, proses ini dilakukan secara bertahap, tidak langsung penuh, tapi mulai dibuka perlahan," tutup Farhan.
Editor : Rizal Fadillah