get app
inews
Aa Text
Read Next : Farhan Tanggapi Santai Wacana Penggabungan Wilayah Cimindi ke Cimahi: Mangga Weh

Farhan Serukan Komitmen Bersama, Praktik Jual Beli Kursi Sekolah Tak akan Ditoleransi

Senin, 23 Juni 2025 | 11:15 WIB
header img
Wali Kota Bandung, M Farhan dan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. Foto: iNews/ M Rafki.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, kembali menegaskan larangan keras terhadap praktik jual beli kursi dalam pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Penegasan ini disampaikan usai menghadiri Apel Pelantikan Gabungan Palang Merah Remaja (PMR) Kota Bandung di Balai Kota, Senin, 23 Juni 2025.

Sebagai bentuk keseriusan, Farhan menyampaikan bahwa seluruh kepala sekolah jenjang SD dan SMP negeri se-Kota Bandung, bersama panitia SPMB, akan menandatangani pakta integritas esok hari.

"Isi komitmennya jelas, tidak boleh ada transaksi dalam bentuk apa pun. Jika terbukti terlibat, baik pemberi maupun penerima bisa dikenakan sanksi hukum," tegasnya.

Untuk mengantisipasi gangguan teknis seperti gangguan pada sistem pendaftaran daring, Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan sistem cadangan.

“Kalau ada kendala teknis seperti server bermasalah, sudah kami siapkan backup-nya,” ujar Farhan.

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait praktik jual beli bangku sekolah.

“Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada transaksi. Bahkan yang sempat ingin mencoba sudah mundur. Tapi bila masyarakat menemukan pelanggaran, silakan dilaporkan. Pasti kami tindak lanjuti,” ucapnya.

Sistem pengawasan pun, menurut Farhan, dilakukan secara berlapis dan menyeluruh. Mulai dari Dinas Pendidikan, pihak sekolah, hingga tim independen yang dikoordinasikan langsung oleh Wakil Wali Kota.

Menanggapi kemungkinan adanya campur tangan pejabat untuk menitip siswa, Farhan memberikan ruang bagi media untuk mengawasi secara terbuka.

“Kalau ada oknum yang coba nitip, silakan media soroti. Fungsi kontrol publik itu penting dalam demokrasi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kota Bandung, Asep Mulyadi, mengharapkan proses SPMB tahun ini bisa berlangsung lebih tertib dan adil, terlebih dengan diterapkannya sistem zonasi berdasarkan domisili.

“Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya harus dijadikan pelajaran. Semoga tahun ini jauh lebih baik dan transparan,” kata Asep.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut