get app
inews
Aa Text
Read Next : Anthika Asmara Resmi Terpilih Sebagai Ketua PWI Ciamis 2025-2028

PWI Siap Gelar Kongres Persatuan, Jawa Barat Dukung Penuh Upaya Rekonsiliasi

Rabu, 25 Juni 2025 | 17:50 WIB
header img
PWI Jawa Barat. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Langkah rekonsiliasi di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menunjukkan perkembangan signifikan. Dua pihak yang sebelumnya berseteru telah mencapai titik temu, dan sepakat untuk menggelar sebuah kongres yang diberi nama Kongres Persatuan.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam "Kesepakatan Jakarta" pada 16 Mei 2025 dan diperkuat dengan surat keputusan bersama pada 11 Juni 2025. Rencananya, Kongres Persatuan ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 30 Agustus 2025, di Discovery Ancol, Jakarta.

Sebagai bentuk dukungan terhadap proses penyatuan kembali organisasi, PWI Provinsi Jawa Barat menggelar rapat koordinasi bersama seluruh ketua PWI kabupaten/kota se-Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung di Aula PWI Jawa Barat, Jalan Wartawan II No. 23, Bandung, pada Selasa, 24 Juni 2025.

Dalam rapat tersebut, turut diundang pakar hukum H. Untung Kurniadi, SH, MH dari Kantor Hukum HMU dan Rekan, guna memberikan pandangan hukum mengenai dinamika organisasi dan pelaksanaan kongres.

Untung, yang juga merupakan mantan Ketua Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Pers (LKBHP) PWI Pusat, menyampaikan bahwa dengan adanya kesepakatan Jakarta dan SK bersama, maka kepengurusan PWI Jawa Barat serta kabupaten/kota yang sebelumnya dibekukan oleh PWI Pusat pimpinan Hendry Ch Bangun, kini sah secara fungsional.

“Berdasarkan asas rekognisi, kepengurusan PWI Jabar yang sah sebelumnya tetap memiliki legitimasi karena tidak ada keputusan final pembubaran. Demikian pula, prinsip kontinuitas organisasi menegaskan bahwa organisasi bersifat berkesinambungan meskipun ada perubahan kepengurusan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa legitimasi ini penting untuk menjamin inklusivitas, keterwakilan, dan keabsahan hasil kongres mendatang. “Kesepakatan Jakarta merupakan wujud rekonsiliasi dan dapat menjadi sumber hukum internal yang mengikat, berfungsi sebagai novasi politis yang mengesampingkan tindakan administratif sebelumnya, termasuk pembekuan PWI Jawa Barat,” tambahnya.

Mengacu pada Pasal 12 Ayat (1) Peraturan Dasar PWI, Untung menegaskan bahwa Kongres adalah pemegang kekuasaan tertinggi organisasi. Oleh karena itu, menurutnya, tindakan administratif di masa lalu tidak sepatutnya menghalangi partisipasi kepengurusan yang sah.

"Pembatasan hak partisipasi kepengurusan PWI Provinsi Jawa Barat yang dibekukan akan menciptakan ketimpangan representasi. Prinsip keadilan organisasi menghendaki agar seluruh kepengurusan yang masih eksis secara de facto dan de jure diberikan hak partisipasi yang setara dalam Kongres Bersama PWI," ujarnya tegas.

Berdasarkan analisis hukumnya, Untung menyimpulkan bahwa kepengurusan PWI Jabar yang sempat dibekukan tetap memiliki posisi hukum yang sah untuk ikut dalam Kongres Persatuan. Hal ini karena tidak terdapat keputusan pembubaran secara final, dan kesepakatan kongres menjadi langkah normatif dalam merangkul semua pihak.

"Tidak terdapat halangan hukum bagi kepengurusan PWI Provinsi Jawa Barat untuk berpartisipasi aktif dan diakui dalam forum Kongres Persatuan," tegasnya lagi. Ia juga menyatakan prinsip serupa berlaku bagi PWI tingkat kota/kabupaten yang mengalami pembekuan sepihak.

Ia menambahkan, “Dengan adanya kesepakatan Jakarta dan SK Bersama, maka Plt-Plt yang telah ditunjuk oleh Hendry Ch Bangun secara otomatis gugur dan tidak lagi memiliki legal standing.” Bahkan, menurutnya, “Kesepakatan bersama itu juga tidak boleh dibatalkan oleh salah satu pihak, kecuali yang membatalkan oleh kedua belah pihak.”

Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Jawa Barat, Hilman Hidayat, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif rekonsiliasi.

“PWI Provinsi Jawa Barat mendukung kongres persatuan. Ini adalah upaya menyatukan kembali perahu yang sempat terbelah. Mudah-mudahan kongres persatuan nanti berjalan dengan aman, damai dan lancar,” katanya.

Hilman juga mengajak semua elemen organisasi di daerahnya untuk menyukseskan agenda besar ini. “Mari kita sukseskan kongres ini, karena ini adalah jalan satu-satunya agar PWI kembali bersatu,” imbaunya.

Ia menutup pernyataannya dengan ajakan damai, “Dinamika itu adalah hal yang biasa. Mari kita lupakan masa lalu dan kita kembali bersatu.”

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut