Persib Borong 8 Pemain Rp 32 Miliar, Tanda Serius Incar Juara Musim Ini

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Persib Bandung menunjukkan ambisi besar menyongsong musim baru Liga 1 2025/2026. Klub kebanggaan Jawa Barat itu resmi mendatangkan delapan pemain anyar, termasuk lima legiun asing dan tiga bintang lokal dengan total nilai pasar menembus Rp 32,16 miliar.
Langkah agresif ini dilakukan jelang bergulirnya turnamen pramusim Piala Presiden 2025, yang menjadi pemanasan penting sebelum kompetisi resmi dimulai. Persib tak ingin setengah-setengah dalam membentuk skuad yang kompetitif di bawah komando pelatih Bojan Hodak.
Dari daftar rekrutan, tiga nama lokal langsung menyita perhatian: Saddil Ramdani, Hamra Hehanussa, dan Alfeandra Dewangga.
Saddil Ramdani yang berstatus winger timnas, didatangkan dari Sabah FC (Malaysia). Dengan nilai pasar Rp 5,21 miliar, pemain berusia 26 tahun ini diharapkan menjadi andalan baru di sisi sayap.
Di sektor pertahanan, Persib memperkuat lini belakang lewat Hamra Hehanussa (eks Persik Kediri) dengan banderol Rp 3,91 miliar.
Sementara di lini tengah, Alfeandra Dewangga dari PSIS Semarang hadir sebagai gelandang bertahan dengan nilai Rp 4,78 miliar.
Persib juga menambah kekuatan dari luar negeri. Nama-nama yang diboyong adalah:
Berguinho (Brasil, eks Borneo FC) – Gelandang serang berpengalaman di Liga 1 dengan nilai pasar Rp 4,35 miliar.
Luciano Guaycochea (Argentina, eks Perak FC) – Playmaker kreatif yang juga dihargai Rp 4,35 miliar.
Julio César (Brasil, eks Chiangrai United) – Bek tangguh berusia 30 tahun, punya jam terbang tinggi di Asia Tenggara.
Uilliam Barros (Brasil, eks Al-Fahaheel SC Kuwait) – Penyerang potensial yang diyakini mampu menjadi mesin gol baru.
Wiliam Marcilio, mantan pemain Arema FC yang sempat berstatus bebas transfer, juga kembali meramaikan Liga 1 bersama Persib. Nilai pasarnya mencapai Rp 5,21 miliar, menjadikannya salah satu pemain termahal dalam daftar rekrutan.
Kehadiran pemain-pemain ini membawa angin segar bagi Maung Bandung. Perpaduan pemain lokal bertalenta dan asing berpengalaman menciptakan kedalaman skuad yang ideal. Strategi rotasi pun dapat berjalan lebih fleksibel, tanpa mengorbankan kualitas permainan.
Turnamen Piala Presiden 2025 akan menjadi ujian perdana untuk mengukur chemistry dan efektivitas para pemain baru. Tak hanya publik Bandung, tetapi seluruh penggemar Liga 1 kini menanti penampilan perdana Saddil dkk bersama Persib.
Investasi besar yang digelontorkan manajemen bukan sekadar kosmetik. Target juara Liga 1 menjadi misi utama musim ini, apalagi setelah beberapa musim terakhir gagal memenuhi ekspektasi. Dukungan penuh dari Bobotoh menjadi kekuatan tambahan yang tidak boleh diremehkan.
Jika para rekrutan baru mampu beradaptasi cepat dan menunjukkan performa solid sejak awal musim, bukan tidak mungkin Persib akan menjadi salah satu kekuatan dominan di kancah sepak bola nasional tahun ini.
Editor : Rizal Fadillah