get app
inews
Aa Text
Read Next : Persib Bandung Resmi Gaet William Marcilio, Playmaker Eks Arema FC Siap Perkuat Lini Tengah

Persib Tolak Dana ASN, Sekda Jabar Tegaskan: Murni Sukarela, Bukan dari Dinas

Rabu, 02 Juli 2025 | 08:50 WIB
header img
Sekda Jabar, Herman Suryatman. Foto: iNews/ Rizal Fadillah.

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Polemik seputar bonus untuk Persib Bandung dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus bergulir. Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, menegaskan bahwa dana yang dikumpulkan secara sukarela oleh para ASN tersebut murni bentuk kepedulian terhadap klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat, bukan berasal dari anggaran kedinasan.

“Itu amanah dari teman-teman ASN dan sudah kami serahkan ke perwakilan manajemen. Insya Allah tidak ada dana dari kedinasan, sejak awal pun sudah dibuat fakta integritas bahwa ini murni sukarela,” ujar Herman saat ditemui di Gedung DPRD Jawa Barat, Selasa (1/7/2025).

Dana yang sebelumnya dijanjikan mencapai Rp1 miliar tersebut baru berhasil dihimpun sekitar Rp400 juta, menurut informasi terakhir dari bendahara internal. Meski jumlahnya belum mencapai target, Herman menyatakan pihaknya telah berusaha maksimal.

“Kami sudah berikhtiar semaksimal mungkin. Kalau pun ada yang kurang berkenan atau belum optimal, saya pribadi menyampaikan permohonan maaf. Tapi ini bentuk kesukarelaan, dan kami bertanggung jawab sebagai perwakilan ASN,” jelasnya.

Namun, dana hasil urunan tersebut kini menghadapi penolakan dari manajemen Persib. Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, secara terbuka menyatakan bahwa pihaknya tidak bersedia menerima bantuan tersebut. Ia khawatir pengumpulan dana yang tidak mencapai target dapat menimbulkan kesalahpahaman di kalangan Bobotoh.

“Saya takut jadi beban dan menimbulkan prasangka seolah Persib sudah menerima semuanya. Jangan sampai jadi bumerang,” kata Umuh, Jumat (27/6/2025).

Terkait penolakan tersebut, Herman memilih untuk tidak memberikan tanggapan langsung. Ia menekankan pentingnya menjaga komunikasi antar pihak dan tetap fokus pada niat awal pengumpulan dana.

“Saya tidak mau menanggapi itu dulu. Kami fokus ke dalam, memastikan semuanya berjalan sesuai niat awal, yaitu gotong royong dan rasa bangga terhadap Persib,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa inisiatif ini telah melalui arahan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menekankan agar dana yang terkumpul tidak bersentuhan dengan kegiatan dinas.

“Pak Gubernur sudah jelas menyampaikan, tidak boleh ada uang dinas. Ini betul-betul dari pribadi masing-masing ASN, dan kami sangat menghargai partisipasi itu,” tutur Herman.

Lebih jauh, ia menyebut gerakan sukarela para ASN untuk mendukung tim sepak bola daerahnya ini sebagai hal yang jarang terjadi di Indonesia.

“Mungkin baru kali ini di Indonesia, ada gerakan ASN mendukung tim sepak bola daerahnya seperti ini. Persib itu milik kita semua, jadi ini wujud empati,” pungkasnya.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut