get app
inews
Aa Text
Read Next : Debut Segera! Patricio Matricardi Siap Kawal Pertahanan Persib

Mahasiswa KKN UGM Meninggal dalam Insiden Kapal Terbalik di Maluku Tenggara, Satu Lainnya Hilang

Rabu, 02 Juli 2025 | 09:50 WIB
header img
Kampus UGM. (Foto: Dok UGM)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Tragedi menimpa rombongan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah timur Indonesia. Sebuah perahu yang mengangkut 12 penumpang—terdiri dari 7 mahasiswa UGM dan 5 warga lokal—dilaporkan terbalik di Perairan Ohoi, Kabupaten Maluku Tenggara, pada Selasa (1/7/2025).

Dari insiden itu, satu mahasiswa UGM dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya hingga kini masih dalam pencarian. Perahu tersebut berangkat dari Desa Debut menuju Pulau Wahrpada sekitar pukul 14.07 WIT sebelum mengalami kecelakaan di tengah laut.

Identitas Korban Mahasiswa UGM

Menurut Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arafah, ketujuh mahasiswa UGM yang berada dalam perahu tersebut adalah:

  • Daeren Sakti Hermanu (selamat)

  • Muhammad Arva Sagraha (selamat)

  • Ridwan Rahardian Wijaya (selamat)

  • Afifudin Baliya (selamat)

  • Pratista Halimawan (selamat)

  • Septian Eka Rahmadi (meninggal dunia)

  • Bagus Adi Prayogo (22) (masih hilang)

Sementara lima warga setempat yang turut dalam perjalanan semuanya berhasil diselamatkan, yakni Maikel Letsoin (28), Marvel Letsoin (16), Mikel Maipuka (27), Atin Lesoin (16), dan Penus Letsoin (27).

“Dari total sepuluh orang yang berhasil dievakuasi, satu telah dipulangkan ke rumah, sementara sembilan lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Satsuitubun Maluku Tenggara,” ujar Arafah, Rabu (2/7).

Evakuasi dan Upaya Pencarian Masih Berlangsung

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Para korban yang selamat berhasil dibawa ke daratan oleh masyarakat sekitar dan langsung dilarikan menggunakan ambulans menuju rumah sakit sekitar pukul 18.00 WIT.

Namun, tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap Bagus Adi Prayogo yang hingga kini belum ditemukan. Upaya pencarian menghadapi tantangan berat akibat kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Gelombang laut mencapai 2,5 meter, disertai hujan dan angin dengan kecepatan hingga 30 knot.

“Hingga pukul 19.51 WIT, pencarian belum membuahkan hasil. Tim memutuskan bermalam di Desa Debut dan melanjutkan pencarian keesokan harinya,” tambah Arafah.

Koordinat lokasi kejadian berada di 5°44'31.45" LS dan 132°40'8.34" BT, atau sekitar 22,1 mil laut dari Pelabuhan PSDKP dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan laut.

Kronologi Singkat Kejadian

Informasi awal terkait insiden ini datang dari seorang mahasiswa bernama Fauziadiah yang melaporkan kejadian pada pukul 15.40 WIT. Laporan itu langsung ditindaklanjuti oleh pihak berwenang yang kemudian mengerahkan tim pencarian dan pertolongan.

Hingga berita ini diturunkan, suasana duka menyelimuti rekan-rekan mahasiswa KKN UGM di lokasi. UGM juga dilaporkan tengah berkoordinasi dengan pihak berwenang dan keluarga korban untuk proses pemulangan jenazah serta pendampingan bagi para mahasiswa yang selamat.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut