Gagal Lolos Piala Presiden 2025, Bojan Hodak Tetap Tenang

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Persib Bandung harus puas mengakhiri kiprahnya di Piala Presiden 2025 sebagai juru kunci Grup B, di bawah Port FC dan Dewa United.

Baca Juga

Darurat Bek Kanan, Febri Hariyadi Buktikan Diri di Persib

Posisi ini dipastikan setelah Port FC menang tipis 2-1 atas Dewa United pada laga terakhir fase grup di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis, 10 Juli 2025.

Dengan hasil tersebut, Port FC mengukuhkan diri sebagai juara Grup B dengan torehan 6 poin dari dua laga, sementara Dewa United menempati posisi runner-up dengan 1 poin, unggul produktivitas gol dari Persib yang juga mengoleksi satu poin.

Baca Juga

Resmi Debut, Ramon Tanque Antusias Bela Persib

Final Piala Presiden 2025: Port FC Tantang Juara Grup A

Baca Juga

Cinta Tak Luntur, Ciro Alves Kembali ke Bandung

Kemenangan atas Dewa United memastikan langkah Port FC ke final Piala Presiden 2025, di mana mereka akan menghadapi juara Grup A, antara Oxford United atau Arema FC. Sementara itu, Dewa United dijadwalkan tampil di laga perebutan tempat ketiga melawan tim peringkat kedua dari Grup A.

Persib Fokus Latihan dan TC ke Thailand

Baca Juga

Meski Kebobolan, Adam Przybek Tunjukkan Potensi Besar di Laga Debut Persib

Meski gagal melaju, Persib kini bisa lebih fokus pada program latihan intensif serta agenda pemusatan latihan (TC) di Thailand yang akan dimulai pertengahan Juli 2025. Pelatih Persib, Bojan Hodak, sejak awal memang tak terlalu menargetkan banyak dari turnamen pramusim ini.

“Kalau kami lolos (ke perebutan tempat ketiga) bagus, tapi kalau tidak itu tidak apa-apa,” ujar Hodak usai laga kontra Dewa United, Selasa, 8 Juli 2025.

Baca Juga

Persib dan Liga All Star Gagal Menang, Peluang ke Final Piala Presiden Menipis

“Kami akan menjalani latihan dengan program yang sudah disiapkan,” tegasnya.

Turnamen Piala Presiden 2025 sejatinya menjadi ajang pemanasan jelang musim kompetisi baru. Namun, Hodak menilai waktu penyelenggaraan turnamen ini kurang ideal untuk pembentukan tim yang baru mengalami banyak perubahan.

Editor : Rizal Fadillah