Door to Door! Pemerintah Salurkan Beras Pulen untuk Warga Bandung Kulon

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Suasana Kampung Karang Mulya, Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, mendadak berbeda sore itu. Warga tampak menanti di depan pintu rumah mereka, menyambut karung-karung putih berisi beras bantuan pemerintah yang diantar langsung oleh petugas.

Beras yang dibagikan bukan sembarang beras. Ini adalah beras pulen kualitas medium terbaik dari program bantuan pangan nasional yang menyasar jutaan warga miskin di seluruh Indonesia.

Baca Juga

BULOG Salurkan 800 Kg Beras di Bandung, Wali Kota Turun Langsung Dampingi Warga

Salah satu penerima, Nengsih (78), tampak terharu. Nenek yang biasanya hanya mampu membeli setengah kilogram beras per hari untuk tiga orang kini menerima dua karung sekaligus.

"Biasanya cuma beli setengah kilo per hari buat bertiga. Sekarang dapat dua karung... alhamdulillah, terbantu pisan," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Program ini disalurkan secara door to door untuk memastikan bantuan benar-benar sampai kepada penerima yang berhak. Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, mengatakan pendekatan ini dipilih untuk mencegah penyelewengan.

“Kami ingin bantuan tepat sasaran. Karena itu, kami antar langsung ke rumah warga,” ujarnya saat ditemui di lokasi distribusi, Rabu (23/7/2025).

Menurut Rizal, beras yang dibagikan sudah melalui proses penyaringan kualitas. “Ini beras medium terbaik. Warnanya putih, bersih, dan rasanya pulen. Tadi ada warga yang langsung masak, katanya enak,” katanya.

Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program nasional yang menjangkau lebih dari 12 juta keluarga, berdasarkan data terpadu Dinas Sosial dan Kementerian Sosial. Setiap keluarga mendapat 10 kilogram beras per bulan, dan khusus untuk periode Juni–Juli, jumlahnya dirapel menjadi 20 kilogram.

Siti Fatimah (70), warga lainnya, merasa sangat terbantu. Ia tinggal bersama anaknya yang sehari-hari berjualan ayam goreng.

"Alhamdulillah, bisa agak lega sekarang. Buat makan sekeluarga bisa tahan beberapa hari," ujarnya.

Editor : Rizal Fadillah