Buku “364+1 Inspirasi Harian” Karya Guru Besar Gegerkan Dunia Literasi, Jenderal TNI AL Beri Pujian

JAKARTA,iNews BandungRaya.id - Dunia literasi Indonesia kembali mendapat suntikan semangat lewat peluncuran buku inspiratif berjudul “364+1 Inspirasi Harian”.

Buka karya Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Achmad Tjahja N., SP., MP., CFrA., PIA., CACP., CHI, ini langsung menuai sambutan hangat dari berbagai kalangan. Baik akademisi, tokoh publik, hingga unsur militer.

Salah satu apresiasi datang dari Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal), Letnan Jenderal Marinir Nur Alamsyah.

Dalam pernyataannya, beliau menilai bahwa buku tersebut sangat relevan dan bermanfaat, khususnya bagi para prajurit siswa yang sedang menempuh pendidikan di lingkungan Kodiklatal.

"Saya, Komandan Kodiklatal, mengucapkan selamat atas terbitnya buku yang berjudul 364+1 Inspirasi Harian yang sangat inspiratif dan dapat digunakan oleh para prajurit siswa yang sedang melaksanakan pendidikan di Kodiklatal,” ujar Letjen (Mar) Nur Alamsyah dalam keterangannya.

Menurutnya, buku ini berisi kumpulan renungan hidup yang menggugah dan menyentuh, memadukan ayat-ayat Al-Qur'an dengan refleksi kehidupan dari penulis, yang disampaikan secara lugas dan aplikatif.

“Buku ini benar-benar dapat direnungkan dan diamalkan oleh para Jalasena Muda, baik yang sedang menjalani kerasnya pendidikan, maupun yang menghadapi tantangan berat di daerah operasi,” tambahnya.

Lebih dari itu, Letjen Nur Alamsyah berharap agar 364+1 Inspirasi Harian dapat menjadi pegangan moral dan spiritual bagi siapa pun yang membacanya.

"Semoga buku ini juga selalu dapat menginspirasi kita semua dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," sambungnya.

Peluncuran buku ini sekaligus menjadi penanda bahwa karya-karya bernuansa spiritual dan reflektif masih sangat dibutuhkan di tengah kompleksitas zaman.

Prof. Achmad Tjahja, melalui tulisannya, berhasil menghadirkan pesan moral yang kuat namun dikemas dengan bahasa yang sederhana dan membumi. (*)

Editor : Rizki Maulana