Perkuat Layanan Gas Bumi, PGN Bangun LNG HUB Pertama di Bandung

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas), memulai langkah strategis untuk memperluas layanan gas bumi di Bandung. Melalui pembangunan LNG HUB pertama di kota ini, PGN menargetkan sektor hotel, restoran, dan kafe (horeka) sebagai mitra utama dalam transisi energi bersih.

Groundbreaking pembangunan LNG HUB dilakukan pada Selasa (5/8/2025) di Bandung, berbarengan dengan agenda “Dapur Gaslink: Energi Cerdas untuk Horeka”. Infrastruktur ini akan menjadi penopang layanan gas bumi beyond pipeline, menjangkau wilayah yang belum tersambung jaringan pipa, termasuk sebagian besar wilayah Bandung.

“Pembangunan LNG HUB menjadi milestone penting dalam ekspansi kami. Ini bentuk keseriusan Gagas memperkuat pasar gas bumi di Bandung dan Jawa Barat bagian selatan,” ujar Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko.

Menurut Arief, pemanfaatan gas bumi dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquefied Natural Gas (LNG) terbukti lebih efisien dibanding bahan bakar fosil lainnya. “Pelaku usaha bisa menghemat 10–25 persen. Selain itu, ini juga mengurangi ketergantungan pada subsidi energi,” tambahnya.

Direktur Utama PGN Gagas, Santiaji Gunawan, menyampaikan bahwa LNG HUB tersebut memiliki kapasitas 15.000 MMBTU (setara 0,5 BBTUD), dan mampu melayani kebutuhan pelanggan hingga 15.000 MMBTU per bulan.

“Kami ingin memperkuat pasokan gas bumi lewat ekosistem energi seperti SPBG, CNG HUB, dan sekarang LNG HUB. Kehadiran infrastruktur ini akan mempercepat adopsi energi bersih di sektor horeka Bandung,” terang Santiaji.

PGN Gagas juga menggandeng PT Nusantara Regas untuk mengembangkan break bulking LNG, termasuk moda transportasi seperti isotank, type-C tank, hingga bisnis jual beli LNG skala kecil. Sinergi ini diharapkan memperluas akses pemanfaatan LNG hingga ke pengguna akhir di masyarakat.

Saat ini, satu-satunya Mobile Refueling Unit (MRU) di Bandung yang melayani pengangkutan CNG dan LNG juga dikelola oleh PGN Gagas. Semua tabung Gaslink yang digunakan sudah mengantongi sertifikasi pemerintah, lengkap dengan operator bersertifikat dari Disnaker.

Di akhir, PGN Gagas mengajak para pelaku industri horeka di Bandung untuk mulai beralih ke energi gas bumi.

“Dengan Gaslink, pelaku usaha tak hanya lebih efisien, tapi juga turut menjaga lingkungan. Ini langkah kecil menuju target Net Zero Emission,” tutup Santiaji.

Editor : Rizal Fadillah