Peninjauan Cekdam Cimarias, Bupati Sumedang Tegaskan Larangan Pembakaran Lahan

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir, menghabiskan lebih dari empat jam menyusuri kawasan hutan dan land bank Pegunungan Kareumbi pada Minggu (10/8/2025).

Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk pengawasan langsung dan ikhtiar menjaga kelestarian alam.

Baca Juga

Total 9 Kali Gempa Bumi Guncang Sumedang sejak 31 Desember hingga 3 Januari

Rute Peninjauan Pegunungan Kareumbi

Perjalanan dimulai dari Desa Margalaksana dan Mekar Rahayu di Kecamatan Sumedang Selatan, berlanjut ke Desa Cimarias dan Cinanggerang di Kecamatan Pamulihan, hingga berakhir di Cekdam Cimarias.

Selain meninjau keindahan alam Kareumbi, Bupati Dony juga memantau kondisi Cekdam Cimarias secara langsung.

Baca Juga

Update Gempa Bumi Sumedang, 1.004 Bangunan Rumah Rusak dan 11 Warga Terluka

Pesan Tegas Soal Pembakaran Lahan

Bupati Dony menegaskan, pembakaran lahan atau ilalang di kawasan hutan tidak boleh dilakukan dengan alasan apapun.

“Kita harus menjaga alam dan lingkungan. Jangan melakukan tindakan yang bisa mengakibatkan kerusakan alam, pencemaran lingkungan, atau polusi. Sekali rusak, butuh waktu lama untuk memulihkannya,” tegasnya.

Baca Juga

Masa Darurat Bencana Gempa Bumi Sumedang Ditetapkan dari 1 hingga 7 Januari 2024

Pegunungan Kareumbi menurutnya merupakan aset ekologis berharga yang harus dijaga kelestariannya. Pembakaran hutan atau lahan tidak hanya merusak habitat satwa, tetapi juga dapat memicu bencana seperti longsor dan kebakaran hutan.

Tindakan Nyata untuk Menjaga Alam

Bupati menekankan bahwa menjaga alam tidak cukup dengan aturan tertulis, tetapi memerlukan tindakan nyata di lapangan.

Baca Juga

Update Gempa Sumedang, 53 Rumah di Babakan Hurip Rusak

“Inilah bentuk tanggung jawab kita bersama. Alam memberi kehidupan, maka kita wajib melindunginya,” ujarnya.

Ia berharap, langkah-langkah seperti ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga lingkungan, sehingga generasi mendatang tetap bisa menikmati keindahan dan kelestarian alam Kareumbi.

Editor : Rizal Fadillah