get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa Geruduk Rektorat, Rektor Unisba Klarifikasi dan Kutuk Represif Aparat

Aksi Mahasiswa Unisba Berujung Tragis, Dua Korban Jatuh Usai Serangan Aparat

Selasa, 02 September 2025 | 19:21 WIB
header img
Pantaun CCTV di dekat Kampus Unisba Bandung. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Aksi demonstrasi mahasiswa di Kota Bandung kembali diwarnai insiden represif aparat. Dua mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa yang terjadi di sekitar Kampus Unisba, Tamansari, Senin (1/9/2025).

Ketua Umum HMI Korkom Unisba, Raviv Tuanku Alasaid, mengungkapkan insiden terjadi usai massa aksi mulai membubarkan diri sekitar pukul 20.00 WIB.

Menurutnya, mahasiswa yang bertahan di sekitar kampus hanya berjaga untuk memastikan para korban luka aksi sebelumnya mendapatkan pertolongan.

“Sekitar jam 9 lebih, ada konvoi aparat dari DPRD Jabar ke arah Baltos lalu berbelok ke Tamansari. Teman-teman yang sedang duduk di pelataran depan Unisba tidak tahu soal informasi tersebut. Saat aparat datang, mereka terkepung di Taman Flexing, dan akhirnya terjadi chaos,” kata Raviv.

Dalam kejadian itu, dua mahasiswa Unisba dilaporkan menjadi korban. Salah satunya, Ajiziran, mahasiswa Fakultas Hukum, ditangkap aparat dan kini tengah dalam proses advokasi.

Sementara itu, korban lain bernama Bobby Indrawan, mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2022, mengalami luka serius.

“Bobby mengalami cedera parah, ada indikasi dipukul, digilas saat terjatuh, bahkan di bagian kakinya diduga terkena tembakan peluru karet. Saat ini ia harus menjalani operasi,” jelas Raviv.

Ia menegaskan, peristiwa yang menimpa mahasiswa Unisba bukanlah insiden tunggal. Menurutnya, pada malam itu setidaknya tiga kali terjadi serangan aparat ke arah massa aksi di sekitar kawasan Tamansari.

“Jadi kejadian malam tadi itu bukan penyerangan terakhir. Ada sekitar tiga kali serangan. Yang terakhir penembakan ke arah kampus ini,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penembakan peluru karet maupun tindak represif yang dialami mahasiswa Unisba.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut