get app
inews
Aa Text
Read Next : Aksi Mahasiswa Unisba Berujung Tragis, Dua Korban Jatuh Usai Serangan Aparat

Korban Aksi Unjuk Rasa Dapat Pemulihan Total, Kementerian HAM Turun Tangan

Kamis, 04 September 2025 | 19:21 WIB
header img
Menteri HAM, Natalius Pigai, saat berkunjung ke Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Kamis (4/9/2025). Foto: iNews/M Rafki.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) memastikan seluruh korban dalam rangkaian aksi unjuk rasa beberapa waktu terakhir akan mendapatkan pemulihan penuh.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri HAM, Natalius Pigai, saat berkunjung ke Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Kamis (4/9/2025).

Natalius menegaskan, pemerintah telah mengambil langkah cepat sejak awal dengan memantau dan mengendalikan situasi, termasuk berkoordinasi dengan Kapolri dan Menteri Sosial.

“Semua korban yang sudah teridentifikasi akan ditanggung oleh pemerintah, mulai dari biaya perawatan sampai dengan pemulihan pasca sembuh,” ujar Natalius.

Ia memastikan dua hal utama. Pertama, proses hukum berjalan berbasis prinsip HAM. Kedua, hak-hak bagi para tahanan tetap terjamin. Menurutnya, sebagian besar yang ditahan adalah anak muda, termasuk pelajar dan mahasiswa.

“Hampir tidak ada lagi yang ditahan tanpa delik. Mereka yang tidak ada deliknya sudah sejak kemarin dikembalikan, termasuk sebagian di Bandung,” tambahnya.

Selain menjamin hak beribadah, kesehatan, dan kebutuhan dasar para tahanan, Kementerian HAM juga fokus mendampingi korban luka. Natalius menuturkan, pihaknya menjadi kementerian eksekutif pertama yang langsung mengunjungi korban meninggal maupun luka-luka, termasuk pasien di RS Hasan Sadikin Bandung atas nama Bobby.

“Kami datang menyampaikan bahwa apa yang dilakukan masyarakat adalah bagian dari pembangunan nasional. Mereka yang menyampaikan pendapat adalah warga negara yang dijamin haknya, dan itu harus dihormati dalam NKRI,” jelasnya.

Terkait jumlah korban, Natalius menyebut belum bisa menyampaikan angka pasti. Pasalnya, Kementerian HAM telah membentuk tim yang disebar ke berbagai daerah untuk melakukan verifikasi data.

“Indonesia ini luas, jadi kami tidak ingin menyebut angka pasti tanpa verifikasi. Data korban nantinya akan dilaporkan kepada Kementerian HAM dan Kementerian Sosial,” tegasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut