get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! Mahasiswa UPI Jadi Korban Penusukan OTK di Tengah Kericuhan Demo Bandung

Kualitas Udara di Suryalaya Menurun, Yod Mintaraga Sosialisasi Perda Lingkungan Hidup

Jum'at, 12 September 2025 | 13:18 WIB
header img
Anggota DPRD Jawa Barat H Yod Mintaraga melakukan sosialisasi Perda tentang Lingkungan Hidup di Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (12/9/2025).

TASIKMALAYA, INEWSBANDUNGRAYA.ID -- Kualitas lingkungan hidup di Tasikmalaya, khususnya di Kecamatan Pagerageung dan Pondok Pesantren Suryalaya, kini sudah menurun. Pemerintah perlu melakukan langkah-langkah dalam mempertahankan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik.

Anggota DPRD Jawa Barat H. Yod Mintaraga mengatakan hal itu dalam kegiatan sosialisasi penyebarluasan Perda di Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (12/9/2025).

Yod mensosialisasikan Perda Nomor 4 tahun 2024 tentang Rencana Perlindungan dan Pengolahan Lingkungan Hidup di hadapan para guru yang tergabung dalam PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kecamatan Pagerageung.

Menurut Yod, kualitas lingkungan baik udara, tanah, dan air saat ini sudah berbeda saat ia masih kecil. "Dulu waktu saya mau buat rumah di Pagerageung ini, saya bertanya kepada orang tua saya. Suka banjir nggak di sini, dijawab banjir terjadi tujuh tahun sekali. Tapi ternyata sekarang, banjir terjadi 3 kali dalam setahun," kata Yod.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jabar itu melakukan riset kecil-kecilan kenapa banjir sampai terjadi lebih sering. Jawabannya, kata Yod, karena terjadi alih fungsi lahan di mana-mana yang menyebabkan lingkungan hidup menjadi berkurang.

"Oleh karena itulah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat perda lingkungan hidup, yakni Perda No 4 tahun 2023 itu," katanya.

Perda ini berupaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup agar lebih baik lagi. Perda berusaha untuk mengendalikan alih fungsi lahan yang berdampak pada kualitas lingkungan hidup.

Yod mengatakan, daerah Pagerageung dulu merupakan daerah konservasi dengan tanaman dan hutan di sekitarnya. Namun sekarang, katanya, fungsi itu semakin berkurang seiring dengan bertambahnya alih fungsi lahan.

Bahkan, kata Yod, Pondok Pesantren Suryalaya yang ada di wilayah Kecamatan Pagerageung saat ini terkena banjir.

Hal ini telah disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat langsung dan mendapat perhatian dari orang nomor satu di Jawa Barat itu.

"Misalnya kemarin waktu Milad 120 tahun Ponpes Suryalaya disampaikan Gubernur KDM bahwa jalan menuju Pesantren Suryalaya akan diperlebar," kata Yod.

 ini dimaksudkan agar kualitas lingkungan hidup di sekitar Suryalaya menjadi lebih baik lagi.***

Editor : Ude D Gunadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut