get app
inews
Aa Text
Read Next : 7 Tempat Sarapan Paling Dicari di Cimahi: Dari Warung Legendaris sampai Kafe Kekinian

BREAKING NEWS: Gelombang PHK Capai 44 Ribu Pekerja, Jawa Barat Jadi Penyumbang Terbanyak

Senin, 06 Oktober 2025 | 16:17 WIB
header img
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat total 44.433 pekerja di seluruh Indonesia telah mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepanjang periode Januari hingga Agustus 2025. Foto: Ilustrasi

JAKARTA, iNewsbandungraya.id – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat total 44.433 pekerja di seluruh Indonesia telah mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepanjang periode Januari hingga Agustus 2025. Dari angka tersebut, Provinsi Jawa Barat (Jabar) diidentifikasi sebagai wilayah dengan jumlah pekerja terdampak PHK paling tinggi selama delapan bulan terakhir.

Menurut data resmi Satu Data Kemnaker, pergerakan PHK menunjukkan dinamika yang signifikan di awal tahun sebelum akhirnya melambat.

Puncak PHK Terjadi di Awal Tahun

Pada Januari 2025, tercatat 9.497 pekerja terkena PHK, dengan Provinsi Banten menyumbang angka terbesar, yakni 26,79% dari total nasional.

Angka PHK kemudian melonjak tajam pada Februari, mencapai puncaknya di 17.796 kasus—angka tertinggi sepanjang tahun 2025—dengan Jawa Tengah (Jateng) menjadi kontributor terbesar, mencapai 45,86%.

Memasuki bulan Maret, kasus PHK mulai menunjukkan penurunan drastis menjadi 4.987 kasus. Pada bulan ini, Jawa Barat (Jabar) mulai mendominasi data PHK, menyumbang 25,83% dari total nasional, dan terus menjadi provinsi dengan jumlah PHK tertinggi hingga Agustus.

Tren PHK Melambat Drastis

Meskipun sempat naik turun di bulan berikutnya (April: 3.794 kasus; Mei: 4.702 kasus), tren PHK menunjukkan penurunan yang konsisten dan signifikan dari Juni hingga Agustus.

Rincian penurunan tersebut meliputi:

Juni: 1.609 pekerja

Juli: 1.118 pekerja

Agustus: 830 pekerja

Secara keseluruhan, jumlah PHK tercatat menurun lebih dari 95 persen dari puncak tertinggi pada Februari (17.796 kasus) menuju Agustus (830 kasus), menandakan adanya perlambatan yang masif dalam gelombang PHK di Indonesia. Namun, dengan total korban mencapai puluhan ribu, Kemenaker akan terus memantau dinamika ketenagakerjaan di tingkat provinsi, terutama di Jawa Barat, yang kini menjadi sorotan utama.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut