Disebut Elektabilitas Kedua Setelah Prabowo, Demul Pilih Fokus Bangun Jabar
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Demul) memilih untuk tidak terlalu menanggapi namanya yang masuk dalam daftar 25 nama calon presiden (capres) 2029 versi lembaga survei Indikator Politik Indonesia.
Mantan Bupati Purwakarta ini menegaskan prioritasnya saat ini adalah fokus pada pekerjaannya sebagai Gubernur Jabar dan memastikan berbagai proyek pembangunan berjalan lancar.
Dalam hasil survei yang dirilis pada Sabtu (8/11/2025) tersebut, Dedi Mulyadi menempati posisi kedua dengan elektabilitas 18,4 persen, hanya di bawah Presiden Prabowo Subianto yang jauh memimpin dengan 46,7 persen.
"Fokus saya mah kerja, udahlah. Masih kejauhan, jangan ngomongin dulu 2029," ucap pria yang akrab disapa KDM itu, saat ditemui usai pembukaan West Java Festival 2025 di Kiara Artha Park, Kita Bandung, Minggu (9/11/2025).
Dedi menegaskan bahwa perhatiannya kini tertuju sepenuhnya pada percepatan pembangunan di Jawa Barat.
“Kita ngomongin dulu besok, ini duit di kas provinsi akan terus dibelanjakan," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyampaikan, survei dilakukan pada 20-27 Oktober 2025.
Hasilnya, Prabowo Subianto menempati posisi teratas dengan 46,7 persen, disusul Dedi Mulyadi 18,4 persen.
Dedi tercatat mengungguli sejumlah tokoh nasional lain seperti Anies Baswedan yang hanya mendapatkan suara sebanyak 9 persen, Gibran Rakabuming Raka 4,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY 3,9 persen, dan Ganjar Pranowo 3,7 persen.
"Dan ada nama baru, Purbaya Yudhi Sadewa. Meskipun waktu kita survei beliau relatif baru menjadi menteri, khususnya Menteri Keuangan, namanya mulai menyelinap di balik memori publik. Jadi ada 1,5 persen dari total 25 nama yang kita uji dalam simulasi," kata Burhanuddin dalam rilis survei bertajuk Evaluasi Publik Setahun Kinerja Pemerintah Prabowo-Gibran, Sabtu (8/11/2025).
Selain itu, beberapa nama lain juga muncul dengan perolehan di bawah 2 persen, seperti Sherly Tjoanda Laos 1,1 persen, Khofifah Indar Parawansa 0,5 persen, Erick Thohir 0,4 persen, Kaesang Pangarep 0,4 persen, dan Puan Maharani 0,1 persen.
Editor : Rizal Fadillah