Adik Ipar Bunuh Kakak di Cipacing Sumedang, Dipicu Pertengkaran Rumah Tangga
SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Kasus pembunuhan menggegerkan warga Dusun Nangkod RT 03 RW 09, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang pada Sabtu (15/11/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.
DR (48) tewas dengan lukas tusuk di dada dan sayat di leher. Pelaku pembunuhan sadis terhadap DR tak lain IP (45), adik ipar korban.
Informasi yang diperoleh dari Polres Sumedang menyebutkan, peristiwa pembunuhan ini bermula saat korban DR terlibat cekcok dengan istrinya AH yang merupakan kakak kandung tersangka IP.
Saat itu, IP sedang bekerja membuat anyaman bambu di halaman rumah pelaku. Lantara mendengar keributan, IP masuk ke korban dan melihat AH sempat diancam oleh korban.
IP yang terpancing emosinya, membawa sebilah pisau lalu menusuk dada korban DR. Korban sempat mencoba melarikan diri, namun dikejar oleh pelaku hingga terjatuh.
Pelaku IP lantas menyayat leher korban hingga tewas di lokasi kejadian. Saksi KK yang mendengar keributan langsung bergegas ke lokasi kejadian.
KK melihat pelaku mencekik korban. Saksi KK sempat mencoba memberi peringatan, namun pelaku IP justru menantang balik sehingga saksi memilih menghubungi ketua RW.
Saksi DS, ketua RW, yang mendapat laporan dari warga langsung mengecek lokasi dan menemukan korban DR telah meninggal dunia.
Petugas Polsek Jatinangor dan Inafis Polres Sumedang segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti.
Polisi juga membawa jenazah korban DR ke RS Bhayangkara Sartika Asih untuk diautopsi.
Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika SIK melalui Kasi Humas Polres Sumedang AKP Awang Munggardijaya mengatakan, Polres Sumedang melalui Polsek Jatinangor telah melakukan langkah cepat dengan melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, dan berkoordinasi dengan Inafis dan medis.
"Peristiwa ini menjadi perhatian serius mengingat mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Kami memastikan bahwa proses penyidikan berjalan profesional, transparan, dan sesuai prosedur," kata AKP Awang.
AKP Awang menjelaskan, saat ini jenazah korban di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk diautopsi. Penyidik Polres Sumedang sedang mendalami motif serta rangkaian kejadian secara lengkap.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang serta menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian," ujar AKP Awang.
Editor : Agus Warsudi