Persib Bandung Bersiap Lakukan Perombakan Besar, Tiga Pemain Asing Terancam Angkat Kaki

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Persib Bandung tampaknya akan mengambil langkah tegas menjelang putaran kedua Liga 1 2025/2026. Isyarat perubahan komposisi pemain asing mulai tercium setelah Maung Bandung takluk dari Lion City Sailors pada Rabu (26/11/2025).

Pelatih Bojan Hodak terang-terangan melontarkan kekecewaannya terhadap beberapa pemain yang tampil di babak kedua dalam laga tersebut. Sang pelatih bahkan mengindikasikan bahwa ada nama-nama yang tidak akan lagi mengenakan seragam biru.

Baca Juga

Bobotoh Cantik Rika Ule: Persib Bisa Kembali ke Jalur Kemenangan

“Saya tidak puas dengan sejumlah pemain yang masuk di babak kedua. Beberapa dari mereka tidak akan bermain untuk klub ini lagi,” ujar Hodak dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.

Meski tidak menyebut nama secara eksplisit, pernyataan itu cukup untuk memicu spekulasi terkait siapa saja yang masuk daftar “merah” pelatih asal Kroasia tersebut. Dari lima pemain yang dia turunkan setelah jeda — yaitu Luciano Guaycochea, Saddil Ramdani, Ramon Tanque, Federico Barba, dan Wiliam Marcilio — setidaknya dua disebut sangat berpotensi dilepas. Belum lagi satu pemain lain yang memang jarang mendapat menit bermain.

Berikut tiga pemain asing yang diyakini paling dekat dengan pintu keluar.

1. Wiliam Marcilio

Baca Juga

Persib Bandung Tertahan 1-1 oleh Lion City Sailors di Laga Perdana ACL 2

Nama pertama yang disorot adalah gelandang asal Brasil, Wiliam Marcilio. Ia termasuk pemain yang dimainkan di babak kedua saat melawan Sailors, sehingga publik menduga dirinya adalah salah satu yang dimaksud Bojan Hodak.

Rumor semakin kencang setelah akun Instagram yang sering membahas transfer sepak bola Indonesia, @bocahbolaid (27 November 2025), menyebut bahwa Marcilio hampir pasti tidak dipertahankan.

Jika benar dilepas, Arema FC disebut siap memanfaatkan situasi tersebut. Klub berjuluk Singo Edan itu berpotensi memulangkan mantan pemainnya, terlebih kini mereka ditangani Marcos Santos yang diyakini lebih cocok dengan gaya main Marcilio.

2. Ramon Tanque

Baca Juga

Persib Bandung Siap Bertanding di ACL 2, Ini Jadwal Lengkapnya

Striker asal Brasil ini juga berada dalam sorotan. Ramon Tanque turut tampil sebagai pemain pengganti dalam laga kontra Lion City Sailors, dan performanya sejak awal musim dinilai belum memenuhi ekspektasi.

Dalam total 14 pertandingan dengan 567 menit bermain, Tanque hanya mampu menyumbang satu assist tanpa satu pun gol. Catatan yang tentu jauh dari standar minimal untuk seorang penyerang utama.

Minimnya kontribusi membuat posisinya semakin sulit, apalagi Bojan Hodak membutuhkan sosok yang mampu menjadi tumpuan di lini depan Maung Bandung.

3. Adam Przybek

Baca Juga

Bursa Transfer Persib: Target Empat Pemain Asing untuk Musim 2025/2026

Nama berikutnya yang diprediksi turut menjadi bagian dari perombakan adalah Adam Przybek. Walau tidak disebut secara langsung oleh Hodak, situasi sang kiper menunjukkan bahwa masa depannya di Bandung sedang berada di persimpangan.

Cedera berkepanjangan membuat Przybek nyaris tidak punya kesempatan tampil. Ia baru satu kali turun, yaitu pada laga melawan Persita Tangerang (27 September 2025), yang berakhir dengan kekalahan 1–2.

Setelah itu, ia kembali menepi karena masalah fisik. Sementara itu, posisi kiper utama sepenuhnya dikuasai Teja Paku Alam, yang tampil konsisten dengan delapan clean sheet dan hanya kebobolan 11 gol dalam 15 laga musim lalu.

Baca Juga

Persib Bandung Segera Datangkan Rekrutan Anyar, Bojan Hodak Beri Kode

Dengan persaingan yang ketat dan kondisi yang belum stabil, peluang Przybek bertahan dianggap sangat tipis.

Kesimpulan

Pernyataan tegas Bojan Hodak menjadi sinyal kuat bahwa Persib akan melakukan reshuffle besar pada komposisi pemain asing. Wiliam Marcilio, Ramon Tanque, dan Adam Przybek menjadi tiga nama yang paling santer disebut dalam radar pemain yang bakal dilepas.

Perubahan ini diyakini jadi langkah Persib untuk memperbaiki performa di putaran kedua dan menjaga peluang bersaing di papan atas kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Editor : Agung Bakti Sarasa