Kolaborasi Sun Life Syariah dan BMM Dukung Program UMKM Naik Kelas di Bandung

BANDUNG, iNewsBandung.id - Baitulmaal Muamalat (BMM) melalui dukungan Sun Life Syariah memperkuat kapasitas pelaku usaha di Kecamatan Antapani melalui rangkaian pelatihan dalam Program UMKM Naik Kelas. Program ini berjalan melalui tiga tahapan utama, yakni asesmen awal, rangkaian pelatihan pengembangan usaha, hingga penyaluran dukungan modal kepada peserta.

Tahapan awal dimulai dengan proses asesmen pada Rabu (27/08) yang dilakukan oleh tim fasilitator BMM melalui kunjungan ke kantor Kecamatan Antapani. Tim diterima oleh Sekretaris Camat sekaligus Plt Kasi Ekbang, Rumbita Kusman, SS., M.Si, dan melakukan koordinasi dengan Kasi Ekonomi dan Pembangunan dari empat kelurahan: Antapani Wetan, Tengah, Kulon, dan Kidul. Pada pertemuan tersebut BMM memaparkan tujuan program, mekanisme pelaksanaan, serta memperkenalkan fasilitator yang akan mendampingi peserta selama satu tahun penuh.

Baca Juga

Pemkot Bandung Kebut Penanganan Tumpukan Sampah

Proses dilanjutkan dengan perekrutan penerima manfaat pada 28 Agustus–09 September. Seleksi dilakukan melalui pengisian administrasi, survei usaha, serta wawancara mendalam. Sebanyak 20 calon penerima manfaat terjaring dari berbagai kelurahan.

Antusiasme pelaku UMKM terlihat tinggi, sejalan dengan harapan mereka untuk memperoleh pendampingan usaha yang lebih terarah dan berdampak.

Untuk mendapatkan gambaran kondisi awal peserta, BMM menggelar baseline survey pada Jum’at (10/10). Selain asesmen usaha, penerima manfaat juga difasilitasi pembukaan rekening Bank Muamalat sebagai upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Beberapa kendala teknis seperti OTP dan verifikasi data akan ditindaklanjuti pada sesi pertemuan berikutnya.

Baca Juga

Suasana Pasca Kebakaran Sukahaji Bandung, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Kios yang Terbakar

Memasuki tahap pelatihan, BMM mengadakan Pelatihan Pencatatan Keuangan Sederhana pada Rabu (29/10). Peserta mempelajari pentingnya pencatatan arus kas, pengelolaan transaksi, hingga praktik pencatatan menggunakan aplikasi digital. Sesi berlangsung interaktif dengan banyak diskusi terkait tantangan yang dihadapi pelaku usaha sehari-hari.
Pelatihan berlanjut dengan Penyusunan Proposal Bisnis dan Presentasi pada Jum’at (21/11). Sebanyak 14 peserta memaparkan strategi dan rencana pengembangan usaha di hadapan tim penilai dari BMM dan Sun Life Syariah. Evaluasi dan masukan diberikan agar peserta mampu menyusun proposal bisnis yang lebih terukur dan berkelanjutan.

Salah satu peserta, Nuryanti, pemilik Bliss Coffee, mengungkapkan bahwa proses ini membantunya memahami arah pengembangan usaha secara lebih jelas serta memperkuat strategi bisnisnya.

Sebagai puncak dari tahapan awal program, BMM menyalurkan dukungan modal usaha kepada 14 penerima manfaat pada Rabu (26/11). Penyaluran dilakukan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Berita Acara Serah Terima (BAST), serta penyerahan simbolis modal usaha. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung peningkatan produksi, pemasaran, hingga pembiayaan perlengkapan usaha.

Baca Juga

Polemik Gelar Pahlawan Soeharto, FKPPAI: Harus Berdamai dengan Sejarah, Jangan Terjebak Dendam

Salah satu penerima manfaat, Siti Sobiah, pemilik Kebuli Syekh Alam, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan. Ia berencana menggunakan modal tersebut untuk kebutuhan kemasan, promosi, dan perlengkapan bazar sebagai langkah memperluas jangkauan pemasaran.

Program UMKM Naik Kelas menjadi komitmen bersama Sun Life Syariah dan BMM dalam memberdayakan pelaku usaha mikro, khususnya perempuan, agar mampu naik kelas melalui pendampingan intensif, peningkatan kapasitas, dan dukungan permodalan yang tepat sasaran. Program ini diharapkan memperkuat ekosistem UMKM di Kota Bandung serta memberikan dampak berkelanjutan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta