get app
inews
Aa Text
Read Next : Semua Prodi di Fakultas Teknik Unpas Raih Akreditasi Unggul dari 3 Lembaga

FT Unpas-FKKSMKS Jabar Dorong Peningkatan Mutu SMK Swasta lewat Fast Track dan ISO Gratis

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:21 WIB
header img
FT Unpas dan FKKSMKS Jawa Barat menyepakati kerja sama strategis dalam peningkatan mutu SMK swasta. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNewsBandungRaya,id - Fakultas Teknik Universitas Pasundan (FT Unpas) menegaskan komitmen memperkuat pendidikan vokasi di Jawa Barat. Komitmen itu diwujudkan melalui kerja sama strategis dengan Forum Komunikasi Kepala SMK Swasta (FKKSMKS) Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan dalam diskusi panel bertema “Peningatan Manajemen dan Mutu Pendidikan SMK Swasta di Jawa Barat Menuju Jabar Istimewa” di Aula FT Unpas, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Selasa (16/12/2025).

Diskus tersebut menghadirkan pembicara, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Herman Suryatman, Ketua Komisi V DPRD Jabar Yomanius Untung SPd, Perencanaan Ahli Muda Bapeda Jabar Gilang Erwanda (mewakili Kepala Bappeda Jabar), dan Sekretaris Dinas Pendidikan(Disdik) Jabar Deden Saepul Hidayat.

Acara diskusi diikuti oleh seluruh kepala dan guru SMK swasta di Jabar yang tergabung dalam FKKSMKS Jabar.

Dekan FT Unpas Prof Dr Ir Yusman Taufik MP yang membuka diskusi mengatakan, kerja sama ini diharapkan memberi kontribusi nyata bagi peningkatan mutu lulusan SMK swasta di Jawa Barat.

Selama ini, kata Dekan, lulusan SMK identik dengan langsung bekerja. Namun melalui kolaborasi ini, FT Unpas membuka jalur lanjutan pendidikan ke perguruan tinggi dengan waktu studi lebih singkat.

“Melalui program fast track, lulusan SMK yang masuk Fakultas Teknik Unpas dapat menempuh pendidikan lebih cepat. Jika normalnya empat tahun, melalui program ini bisa diselesaikan dalam tiga tahun,” kata Dekan FT Unpas.

Yusman menjelaskan, selain penguatan akademik, FT Unpas juga menawarkan dukungan peningkatan tata kelola sekolah melalui penandatangan kerjasama dengan Ketua FKKSMKS Jabar.

Sistem Manajemen Mutu Berbasis ISO

FT Unpas juga siap membagikan sistem manajemen mutu berbasis ISO secara gratis kepada SMK swasta se-Jawa Barat.

“FT Unpas sudah memiliki sistem manajemen mutu ISO. Insyaallah sistem ini bisa digunakan oleh SMK swasta di Jawa Barat tanpa biaya, untuk membantu penguatan manajemen dan mutu pendidikan,” kata Yusman.

Dekan FT Unpas menegaskan, SMK swasta merupakan pilar penting dalam ekosistem pendidikan nasional. Di tengah berbagai keterbatasan, SMK swasta berperan memperluas akses pendidikan dan menyiapkan keterampilan lulusan agar selaras dengan kebutuhan industri.

"Karena itu, kemitraan antara pemerintah, sekolah swasta, perguruan tinggi, dan industri harus terus diperkuat sebagai kolaborasi strategis yang saling menguatkan," tuturnya.

Sebagai institusi pendidikan tinggi, kata Yusman, Unpas, khususnya Fakultas Teknik dengan enam program studi, siap menjadi mitra akademik dan inovatif bagi SMK. 

Kolaborasi yang ditawarkan meliputi pengembangan kurikulum berbasis industri, penguatan kompetensi guru dan siswa, konversi mata kuliah SMK ke perguruan tinggi, dan pengembangan inovasi dan kewirausahaan berbasis teknologi.

Tantangan Besar SMK Swasta

Ketua Umum FKKSMKS Jabar Acep Sundjana Djakaria menyambut baik kerja sama tersebut. Jumlah SMK swasta di Jawa Barat mencapai sekitar 2.600 sekolah dengan tantangan besar pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya guru produktif.

“Program fast track ini sangat strategis. Bahkan guru produktif SMK juga bisa berkesempatan melanjutkan pendidikan tinggi. Sejauh ini, Unpas yang menawarkan peluang tersebut,” kata Acep Sundjana.

Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Jabar Yomanius Untung menyoroti jumlah SMK swasta dan gurunya lebih banyak dibandingkan sekolah negeri. Namun, kualitas dan kompetensi guru masih perlu ditingkatkan.

Menurut Yomanius, fokus utama ke depan adalah memastikan kompetensi guru yang linier, produktif, dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

“Kebijakan penguatan pendidikan memang harus mencakup sekolah negeri dan swasta. Alokasi anggaran pendidikan 20 persen diharapkan mulai berdampak nyata, termasuk bagi SMK swasta,” ujarnya.

Sekolah Harus Adaptif untuk  Kompetensi Lulusan

Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman menegaskan, peningkatan mutu pendidikan merupakan keniscayaan.

Herman mengajak seluruh kepala SMK swasta di Jawa Barat untuk memulai pembenahan dari penajaman kompetensi lulusan agar adaptif terhadap dunia usaha, industri, dan realitas kehidupan.

“Tidak boleh ada lulusan SMA atau SMK yang menganggur. Minimal mereka bisa bekerja, berwirausaha, atau melanjutkan pendidikan. Semua itu bergantung pada kualitas pendidikan,” kata Herman.

Herman menjelaskan, standard lulusan, kurikulum, proses pembelajaran, kompetensi guru, hingga sarana prasarana harus disiapkan secara kontekstual dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Pembelajaran tidak lagi bisa mengandalkan cara lama, melainkan harus memanfaatkan pendekatan digital dan realitas lapangan.

Melalui sinergi antara SMK swasta, perguruan tinggi, industri, dan pemerintah, FT Unpas dan FKKSMKS Jabar optimistis dapat mencetak SDM unggul dan menekan angka pengangguran lulusan SMA/SMK di Jawa Barat.

"Target dari Provinsi Jabar lebih cepat lebih baik masalah pendidikan ini bisa diselesaikan," ujar Herman,

Sekda Jabar menuturkan, pengangguran di Jawa Barat saat ini di angka 6,7 persen dari total penduduk. Ternyata, sebagian merupakan lulusan SMA/SMK. 

"Target kami, tidak ada lulusan SMA daan SMK yang nganggur. Semua bisa bekerja atau berwirausaha atau melanjutkan pendidikan," tutur Sekda Jabar.

Karena itu, kata Herman, link and match dibutuhkan agar tidak terjadi kesenjangan. Itu tugas Pemprov Jabar, khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar. 

"Bersama dengan sekolah swasta, ini harus dibangun bersama, yakni, lewat supertim," ucap Herman.

Sekda Jabar berharap kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah konkret menuju penguatan pendidikan vokasi yang berkualitas dan berdaya saing di era perubahan zaman. 

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut