Sampah di Jalan Soreang Picu Bau Tak Sedap dan Ganggu Aktivitas Warga
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bau menyengat kerap tercium di sepanjang Jalan Raya Terusan Al Fathu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, dan mengganggu aktivitas warga maupun pengguna jalan.
Kondisi tersebut dipicu oleh sampah yang menumpuk di pinggir jalan dan terlihat pada Rabu (17/12/2025).
Pantauan di lokasi, sampah yang didominasi limbah rumah tangga, plastik, dan styrofoam berserakan di tepi jalan.
Bau tidak sedap membuat sejumlah pejalan kaki menutup hidung saat melintas. Selain itu, tumpukan sampah juga menghalangi trotoar dan mengurangi kenyamanan pengguna jalan.
Warga setempat, Agus Hermansyah (57), mengatakan bau sampah sangat terasa terutama pada siang hari. Ia menyebut kondisi tersebut sudah berlangsung lama dan belum tertangani maksimal.
“Baunya mengganggu aktivitas, apalagi kalau panas. Sampah di situ juga emang sudah ada sejak lama,” ujarnya.
Menurut Agus, sampah bukan berasal dari warga sekitar, melainkan dari pengendara yang membuang sampah sembarangan sambil melintas.
Ia menambahkan, pengangkutan sampah oleh petugas tidak dilakukan secara rutin sehingga tumpukan cepat kembali menggunung.
"Jadi bukan sampah warga sini, itu mah pengendara motor yang bawa sampah terus buang disini. Harusnya sih diangkutin kalau gini terus bakal numpuk mana udah bau lagi," katanya.
Keluhan serupa disampaikan Aisyah (61). Ia menuturkan, saat volume sampah meningkat, bau menjadi semakin menyengat dan sebagian sampah bisa meluber ke badan jalan.
“Kalau sudah penuh banget, sampahnya bisa sampai ke jalan dan kelindes kendaraan,” ucapnya.
"Terus kalau jalan juga jadi kehalangin karena ada sampah, bagusnya mah cepet ditanganin di angkutin juga," tambahnya.
Warga lainnya, Rudi (45), mengaku kondisi tersebut juga berdampak pada pengguna jalan yang melintas setiap hari.
Ia mengatakan bau sampah kerap tercium dari jarak cukup jauh dan mengganggu kenyamanan.
“Kalau lewat sini baunya sudah kecium dari jauh. Harapannya sih sering dibersihin, jangan nunggu numpuk dulu,” katanya.
Warga berharap petugas kebersihan segera membersihkan lokasi tersebut secara menyeluruh serta melakukan pengawasan agar tidak lagi dijadikan TPS liar.
Editor : Rizal Fadillah