Logo Network
Network

Bandara Husein Sastranegara Bakal Kembali Buka Rute Internasional

Abbas Ibnu Assarani
.
Senin, 25 April 2022 | 16:05 WIB
Bandara Husein Sastranegara Bakal Kembali Buka Rute Internasional
Dalam waktu dekat ini Bandara Husein Sastranegara akan kembali membuka rute penerbangan internasional. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan dalam waktu dekat ini Bandara Husein Sastranegara akan kembali membuka rute penerbangan internasional ke Kota Bandung. 

"Angkasa Pura mengajak pemerintah kota (pemkot) untuk membuka penerbangan internasional masuk ke Kota Bandung. Pada prinsipnya kami sangat mendukung karena memang indikator Covid-19 di Kota Bandung sudah semakin baik," ungkap Yana, seusai rapat bersama pihak Angkasa Pura II dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) di Balai Kota Bandung, Senin, (25/4/2022).

Untuk mempercepat langkah tersebut, Pemkot Bandung segera mengirimkan surat ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk bisa memperoleh izin prinsip penerbangan internasional ke Kota Bandung.

"Dengan dibukanya penerbangan internasional ini menjadi salah satu ikhtiar kita untuk melakukan percepatan perekonomian di Kota Bandung pascapandemi Covid-19," ucapnya.

Yana menambahkan, jika ternyata ditemukan kasus positif pada pengunjung yang datang dari luar negeri, penangananya akan disesuaikan dengan Standard Operating Procedure (SOP).

"Nanti kita lihat dari kasusnya dulunya. Tentu akan disesuaikan dengan SOP yang ada apakah isoman atau dirujuk ke RS," imbuhnya.

Sedangkan General Manager Angkasa Pura II Husein Sastranegara, Cin Asmoro mengatakan, rute internasional dibuka karena memang sudah ada permintaan dari pihak maskapai luar. 

"Karena memang sudah ada demand untuk rute ke Bandung dari maskapai luar, itu datang dari Air Asia, SQ, Lion Air dan Malindo Air. Rutenya Singapura-Bandung dan Malaysia-Bandung," papar Cin.

Rencananya, untuk metode pengecekan Covid-19 akan menggunakan cara baru, yakni dengan air liur.

"Dari hasil diskusi tadi, rencananya nanti akan kami coba gunakan alat baru dari Biofarma, mengeceknya lewat air liur, bukan di PCR hidung lagi," katanya.

"Itu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu. Namun, akan kami bahas lebih lanjut dengan Dinas Kesehatan," imbuhnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News

Bagikan Artikel Ini