Token Karya Anak Bangsa Jadi Bahasan Youtuber Kripto Malaysia

BANDUNG,INEWS.I​​​​D - Kesuksesan token karya anak bangsa, Sangkara ($MISA) menarik minat Youtuber Malaysia, Kevin MY. Melalui channel Youtube-nya, CryptoMY, Kevin menggali lebih dalam token asli Indonesia yang kini sudah naik 10 kali lipat di Pasar dunia itu hingga membuat geger dunia kripto Tanah Air.

Hingga Senin (9/5/2022), video yang berisi bahasan Sangkara ($MISA) itu telah ditonton lebih dari 2.000 kali. Kevin sendiri mengaku, baru pertamanya kali membahas token asal Indonesia itu. "Token ini cukup menarik karena sangat hype sekali dalam dunia kripto saat ini. Siapa penciptanya dan kenapa tidak listing di Indonesia dulu?" ujar Kevin.

Kevin sendiri mengaku, telah menghubungi PT Mitra Sangkara Abadi dan berbicara dengan salah seorang founder-nya, Albert Setiawan. "Dia mengatakan bahwa token Sangkara ($MISA) saat ini memang mengincar market dunia dengan listing di banyak exchanger top dunia," ungkapnya. Exchanger top dunia tersebut, di antaranya PROBIT Global, Coinstore-SG, LBank, Hotbit, Bitmart, dan Bitrue.

"Rasanya tidak ada token Indonesia lain yang melakukan ini kecuali Sangkara ($MISA)," kata Kevin. Sementara itu, Albert Setiawan, founder Sangkara ($MISA) mengatakan, kesuksesan token Sangkara ($MISA) listing di pasar dunia sebagai salah satu wujud rasa cinta Tanah Air para founder Sangkara ($MISA).

"Token Indonesia harus maju karena banyak token asal Indonesia di-bully di dunia internasional. Bahkan, di dalam negeri sendiri karena semuanya masih merupakan proyek mimpi," ungkap Albert, Senin (9/5/2022).

Jika melihat investor market kripto di Indonesia yang terus menerus naik, lanjut Albert, token Sangkara ($MISA) tentu memiliki potensi yang sangat luar biasa. Pihaknya sendiri terus memberi semangat dan kesempatan kepada siapapun yang hendak belajar membuat token, membuat bisnis menjadi tokenisasi, dan mendapatkan market dunia dan Indonesia

"Sangkara ($MISA) siap membantu," tegasnya. Albert menambahkan, seiring meroketnya token karya anak bangsa ini, pemerintah sudah seharusnya lebih memperhatikan dan mempermudah perizinan token buatan anak bangsa. "Bukan cuma mengambil pajak saja atas kripto, bayangkan potensi market kripto Indonesia. Sedangkan dari 229 aset kripto yang diakui Bappebti, hanya beberapa yang merupakan token lokal," katanya. "Suatu kebanggaan token asal Indonesia SANGKARA ($MISA) telah diakui di dunia, semoga bisa segera dijual di negeri sendiri," tandas Alber.*

Editor : Ude D Gunadi