BOGOR, INEWSBANDUNGRAYA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bersama dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bertemu dalam acara silaturahmi pengurus Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/10/2022) malam.
Acara silaturahmi itu digelar sebagai rasa syukur atas capaian prestasi yang di raih Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di ajang Nasional.
Ada momen unik dalam kegiatan yang digelar di kediaman Prabowo Subianto tersebut. Di mana, terjadi adu pantun dari dua sosok yang diprediksi bakal maju sebagai Calon Presiden di Pipres 2024 mendatang.
Aksi balas membalas pantun itu diawali oleh Prabowo Subianto sebagai ketua IPSI.
"Si kancil lincah larinya, larinya jauh sampai kemuara, Kang Emil dateng kerumah kita, semoga pertanda cinta kepada kita. Mudah-mudahan akan mendukung Gerindra," ucap Prabowo.
Kemudian pantun tersebut dibalas oleh Ridwan Kamil.
"Makan soto di sebuah pantai, makan ikan ikannya sarden, Pakde Prabowo yang kita cintai, kita doakan jadi presiden," ucap Ridwan Kamil.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan, bangsa Indonesia lahir dari pengorbanan rakyat terdahulu. Semangat itulah yang harus dijaga oleh para pendekar IPSI.
"Kita tidak boleh menjadi bangsa yang cengeng, tidak boleh menjadi bangsa yang menjelek-jelekkan," ungkapnya.
"Kalau kalah jangan kemudian dendam dan sakit hati, itu yang kita harapkan dari pesilat kita" sambungnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, prestasi yang diaraih oleh IPSI ini menghadirkan rasa bangga dihati Ketum partai Gerindra.
Prabowo berpesan kepada guru besar, pelatih serta para atlet untuk terus semangat dan memberi contoh dan bisa menularkan pengalamannya kepada para penerus.
"Bangga dengan prestasi kalian, kalian telah berjuang dengab keras. Kalian sudah berdesikasi, kalian telah menjalankan tugas negara dengan baik," paparnya.
"Kalian harus terus semangat terus memberi contoh dan kalian harus bisa terus nanti pada saatnya menularkan pengalama kalian," lanjutnya.
Sementara itu, Ridwan Kamil mengaku sangat mencintai pencak silat. Bahkan, selama menjadi Gubernur ia telah menyiapkan tanah seluas 8 Hektare untuk membangun padepokan pencak silat.
"Kemaren saya siapkan tanah seluas 8 Hektare untuk padepokan supaya cita-cita pakde (Prabowo) dari tahun 60-an bisa tercapai," ungkapnya.
Ridwan Kamil mengatakan, bocoran untuk ikut bertarung di Pilpres 2024 akan dikabarkan pada akhir tahun 2022.
"Saya masih kontemplasi, mudah-mudahan sebelum akhir tahun 2022 ini, karena tadinya pertengahan tahun cuma ada tragedi keluarga," paparnya.
Ridwan Kamil mengatakan, saat ini angka survey tinggi tidak bisa menjadi patokan dalam memenangkan Pilpres 2024. Menurutnya, kemenangan Pilpres tidak bisa diprediksi jauh-jauh hari.
"Ada survey tinggi, kalah juga. Contoh pak Ma'ruf Amin, tidak ada baliho dan surveynya, kemudian terpilih menjadi wakil presiden," katanya.
Selain itu, meski mood masyarakat hari ini terekam oleh survey, hal itu tidak menjadi ukuran dalam memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait