BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Ketua DPD Golkar Jawa Barat, TB Ace Hasan Syadzily memastikan Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung konsisten mendukung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) 2024.
Hal tersebut, Ace katakan menanggapi pernyataan Akbar Tandjung yang mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 yang diusung Partai Nasdem.
Diketahui, Dukungan itu disampaikan Akbar Tandjung saat menghadiri peresmian relokasi Monumen 66 yang dilakukan Anies Baswedan di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/10) lalu.
"Pak Akbar Tanjung masih konsisten mendukung dan berjuang untuk kemenangan Airlangga Hartarto sebagai capres Golkar," katanya, di Bandung, Selasa (11/10/2022).
Ace mengatakan, Akbar Tandjung saat berkeliling ke Indonesia, termasuk di Jabar selalu memberikan motivasi dan ajakan untuk kepada seluruh kader partai Golkar agar berjuang memenangkan Airlangga Hartarto.
Maka dari itu, dia menegaskan bahwa ucapan yang diutarakan Akbar Tanjung merupakan bentuk selamat kepada juniornya. sebab, Anies Baswedan merupakan junior Akbar Tandjung di Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
Hal itu juga, setelah Ace berkomunikasi dengan Akbar Tanjung mengenai maksud dari ucapanya kepada Anies Baswedan beberapa waktu lalu itu.
"Bahwa konteks dari pernyataan kemarin itu merupakan bentuk ucapan selamat kepada Anies Baswedan sebagai junior di KAHMI. Sebagai senior KAHMI Akbar Tanjung mengucapkan selamat sebagai capres," tandasnya.
Sementa itu, Direktur Sinergi Data Indonesia (SDI) Barkah Pattimahu mengatakan, pernyataan Akbar Tandjung yang dimaknai sebagai dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai capres tak perlu ditanggapi berlebihan.
"Akbar Tandjung merupakan senior Golkar yang secara tegas dapat dipastikan bahwa dia memiliki darah Golkar. Terlebih saat partai sedang mengalami hujatan, dia berada di depan dan terbukti berhasil membawa partai untuk bangkit dalam krisis," kata dia.
Dia menerangkan, kader Golkar tak perlu terburu-buru menyimpulkan perihal pernyataan dukungan Akbar Tandjung kepada Anies Baswedan adalah upaya untuk menggembosi Airlangga Hartarto dan Golkar.
"Kalau kader curiga ini upaya untuk menggembosi ketua umum dan partai, maka kecurigaan itu harus dihilangkan. Sebab Akbar Tandjung tahu apa yang sedang dia lakukan," tandasnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait