JAKARTA, INEWSBANDUNGRAYA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) lagi-lagi membantah jika organisasinya tidak harus bertanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan.
Otoritas sepak bola nasional itu berusaha menghindarkan diri dari tanggung jawab pasca kejadian yang mengakibatkan 131 orang meninggal dunia.
Hal itu disampaikan pihak PSSI kepada Kepada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
"Bukan melepaskan (tanggung jawab), tapi mereka menjelaskan bahwa PSSI tidak dalam posisi bertanggung jawab dalam tragedi kanjuruhan berdasarkan regulasi pasal 3, udah itu aja," kata anggota TGIPF, Akmal Marhali.
Kendati pada awal pertemuan PSSI mengatakan tidak bertanggung jawab atas tragedi tersebut, namun Akmal menegaskan bahwa PSSI menerima masukan yang diberikan TGIPF.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait