Pasar Antik Cikapundung, Surganya Bagi Komunitas Pecinta Barang Vintage di Bandung

Rizal Fadillah
Pasar Antik Cikapundung. (Foto: bandung.go.id)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Kota Bandung yang kental akan sejarahnya, sudah barang tentu menjadi surga bagi siapapun yang mencintai hal-hal yang berkaitan dengan sejarah.

Mulai dari bangunan hingga ragam aksesori yang ada sejak puluhan tahun lalu. Buat kalian yang sedang liburan di Bandung, wajib rasanya mengunjungi Pasar Cikapundung ini.

Lokasinya ada di Jalan ABC Blok U-1, Braga, Sumurbandung, Kota Bandung. Pasar Cikapundung menjajakan ragam barang antik dan menjadi surganya bagi pecinta barang-barang vintage atau retro.

Cara termudah ke pasar ini adalah dengan menemukan ujung Jalan Cikapundung Barat yang berseberangan dengan gedung bekas Abdurrahman bin Ra’uf Trade Center. Jika sudah di lantai dasar, naik lift menuju lantai 3.

Setibanya di lantai paling atas, pengunjung akan melewati kios-kios pedagang. Meski tidak semua kios terisi, pengunjung seakan langsung dibawa ke masa lampau hanya dengan melihat barang-barang antik yang dipajang.

Aneka barang sarat nilai sejarah bisa ditemukan di sini. Mulai dari benda pusaka peninggalan kerajaan Nusantara, keramik dari zaman dinasti Tiongkok, uang koin zaman dulu, kamera tahun 50-an hingga artefak dari masa pemerintahan kolonial.

Sehingga tempat ini menjadi tempat berkumpulnya ragam aksesori yang telah melewati ragam zaman. 

Semakin tua dan langka, nilai barang-barang tersebut bakal semakin tinggi. Namun tentunya hal tersebut bukan masalah bagi seorang kolektor.

Kisaran harga barang antik dibanderol mulai dari Rp100.000 sampai jutaan. Bukan hanya kolektor, tetapi anak muda pun menjadi peminat dari barang-barang vintage yang ada di Pasar Cikapundung ini.

Anak muda mulai tertarik dengan barang vintage karena tren mengoleksi barang vintage kembali mencuat.

Salah satu koleksi paling langka yang ada di Cikapundung adalah foto asli Jalan Braga dari tahun 1970-an.

Selain itu, ada sejumlah koleksi perangko otentik yang menggambarkan perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network