"Sayangnya enggak cuman kedelai yang terus naik. Harga bahan baku lainnya juga naik seperti garam. Sekarang Rp150.000 per karung dari sebelumnya hanya Rp80.000," katanya.
Bukan hanya itu saja, minyak goreng juga tercatat masih tinggi. Karena itu, Iniyani berharap, ada solusi dari pemerintah untuk menekan harga bahan baku yang terus naik.
Sebelumnya, perajin tahu dan tempe di Jawa Barat dipastikan batal menggelar aksi mogok massal pekan depan. Mereka memilih membatalkan aksi tersebut dan berencana menaikkan harga tahu dan tempe bagi konsumen.
Hal itu berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Paguyuban Tahu Tema Jawa Barat per 12 Oktober 2022. Dalam surat edaran itu disebutkan pembatalan aksi mogok produksi yang sedianya akan digelar pada 17 hingga 19 Oktober 2022.
"Sehubung dengan banyaknya kontroversi dalam keputusan mogok produksi tahu dan tempe, demi menjaga kerukunan antara para perajin tahu dan tempe, maka dari itu kami Sebagai pengurus Paguyuban Tahu dan Tempe memutuskan membatalkan rencana mogok produksi pada 17 hingga 19 Oktober 2022 mendatang," ujar Ketua Paguyuban Tahu Temoa Jawa Barat M Zamaludin.
Atas pembatalan tersebut, dia meminta para perajin tahu dan tempe Jawa Barat untuk tetap berproduksi seperti biasanya. Namun, dia menyerukan agar para perajin menaikkan harga jual tahu dan tempe.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait