Carut Marut Porprov Jabar 2022, Aturan Pertandingan Berani Dilanggar

Aqeela Zea
Ilustrasi logo Porprov Jabar 2022. Foto: Istimewa

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Porprov Jawa Barat (Jabar) 2022 yang saat ini tengah berlangsung menuai masalah. Sebab banyak persoalan yang mengemuka terutama ditemukannya aturan pertandingan yang dilanggar.

Tak ayal ada yang menilai Porprov Jabar 2022 tidak begitu selektif. Salah satunya soal mutasi atlet yang jadi sorotan.

Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jabar, Alfan Sulaeman mengatakan, ada atlet tidak resmi yang ikut bertanding dalam ajang olahraga tingkat Jabar ini. Setidaknya ada tujuh atlet gulat asal Kota Bekasi yang seharusnya tidak dapat mengikuti Porprov Jabar 2022.

Pasalnya, mereka adalah atlet Jawa Timur (Jatim). Bahkan belum lama ini ketujuh atlet tersebut bertanding dalam Porprov Jatim.

"Seharusnya gak bisa ikut di Porprov Jabar, karena mereka bukan atlet Jabar," kata Alfan, Selasa (15/11/2022).

Alfan menjelaskan, atlet daerah lain bisa membela kabupaten/kota di porprov dengan syarat minimal sudah tinggal satu tahun di daerah tersebut. Sedangkan mereka, kata Alfan, bisa-bisanya langsung ikut pertandingan di Porprov Jabar.

Selain itu, ada aturan lain soal mutasi atlet yang harus dipenuhi. Di mana mereka harus menyertakan surat kepada PGSI selaku induk tertinggi gulat di Jabar.

"Tidak, mutasinya juga tidak beres. Tidak ada surat," ujarnya.

Selanjutnya, atlet asal Jatim yang bertanding di Porprov Jabar 2022 tidak mengikuti babak kualifikasi. Kenahan itu yang membuat dirinya naik pitam ketika mereka bertanding di Porprov Jabar.

Persoalan ini sebetulnya sudah dikemukakan Alfan sebelum Porprov Jabar bergulir. Kala itu, dirinya sempat berkali-kali melakukan mediasi dengan KONI Jabar.

"Tapi hasil dewan hakim, yang terdiri dari orang-orang KONI (Jawa Barat), atlet itu tetap diperbolehkan main. La, bagaimana aturannya kalau seperti ini," ucapnya.

Menurutnya, persoalan serupa bukan hanya terjadi di cabang gulat, begitu juga di cabor lain. Semisal sepatu roda, atletik, dan tenis meja.

Melihat semua kejadian tersebut, pihaknya menyesalkan amburadulnya pelaksanaan Porprov Jabar 2022. Terlebih, ajang ini digelar di ujung masa jabatan ketua KONI Jabar, Achmad S.

"Seharusnya di akhir masa jabatan ini lebih bagus lagi pelaksanaannya. Jangan sampai mencoreng nama Jawa Barat yang sekarang dua kali berturut-turut menjadi juara umum PON," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network