BANDUNG BARAT, iNewsBandungraya.id - Ketua Umum KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpilih, Agus Mulya Sutanto menyesalkan pernyataan Plt Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan yang menyebutkan jika KBB mundur dari tuan rumah 17 cabang olahraga (cabor) di Porprov Jabar 2022.
Pasalnya pernyataan tersebut tidak terlebih dahulu dirembugan dengan instansi terkait, termasuk dengan jajaran KONI KBB. Namun tiba-tiba Hengki menyatakan KBB hanya sanggup jadi tuan rumah bagi empat cabor dengan alasan Pemda KBB sedang defisit dan tidak punya anggaran.
"Saya sangat menyayangkan pernyataan itu. Tidak bisa tiba-tiba KBB dari asalnya tuan rumah 17 cabor jadi 4 cabor, saya katakan itu lebay," kata Agus kepada wartawan usai memimpin rapat KONI, Kamis (14/7/2022) sore.
Agus menegaskan, hal tersebut tidak sesuai keputusan yang tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat, Nomor 426/Kep.133-Dispora/2022 tentang Penunjukan Daerah Kabupaten/Kota Sebagai Penyelenggara Porprov XIV Tingkat Jabar Tahun 2022.
Di SK tersebut disebutkan bahwa KBB telah ditetapkan menjadi tuan rumah 17 cabor yang dalam perjalanan menjadi 16 cabor karena Sepatu Roda jadinya diselenggarakan di Bekasi. Sehingga tidak bisa begitu saja SK Gubernur diubah tanpa dasar yang jelas dan ada kesepakatan antara Pemda KBB dan KONI KBB.
"Terkait defisitnya anggaran di Pemda KBB tidak bisa jadi alasan mutlak, toh perayaan HUT KBB kemarin bisa meriah dan mendatangkan artis nasional," ucapnya.
Oleh karena itu, lanjut Agus, pihaknya mematahkan pernyataan Plt Bupati Hengki Kurniawan karena mengubah KBB sebagai tuan rumah Porprov Jabar dari 16 cabor menjadi empat cabor. Serta pernyataan yang menyatakan regulasi tentang anggaran di Pemda KBB itu defisit merupakan statement yang tidak benar.
"Jadi sampai saat ini kita tetap berpegang teguh bahwa KBB masih tuan rumah dari 16 cabor pada perhelatan Porprov Jabar 2022," tegasnya.
Pengurus KONI KBB Pither Djuandis menyesalkan pernyataan Plt Bupati Hengki antara dulu dan sekarang yang berbeda. Dulu menggebu-gebu KBB siap jadi tuan rumah 17 cabor bahkan berharap bisa menggelar opening ceremony. Namun sekarang justru tidak mau dan hanya sanggup untuk empat cabor.
"Saya menyesalkan pernyataan Plt Bupati yang sebenarnya tidak perlu disampaikan ke publik. Beliau kan punya pembantu (Dispora), harusnya mencari solusi bukan seperti itu," kata anggota DPRD KBB ini. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait